Prabowo Tiba di Peru untuk Hadiri KTT APEC

Presiden RI, Prabowo Subianto, tiba di Pangkalan Militer Angkatan Udara Grupo 8 Alar, Bandara Internasional Jorge Chavez, Peru, Rabu (13/11) pukul 22.35 waktu setempat.

Kedatangan Prabowo dan rombongan disambut oleh Menteri Pertanian Peru Angel Manuel Manero Campos, Duta Besar Republik Indonesia di Lima Ricky Suhendar, Komandan Jenderal del Ala Aérea N° 2 Mayjen Julio Cesar Gutiérrez Gonzales, serta Wakil Kepala Protokol Negara Peru Minestera Sandra pinto La Fuente.

Lihat Juga : Isi Joint Statement Prabowo-Xi Jinping yang Tuai Kritik soal LCS

Selain itu, tampak pula pasukan jajar kehormatan yang turut menyambut dan mengiringi Prabowo menuju kendaraan. Dari bandara, Prabowo dan rombongan langsung menuju hotel tempatnya bermalam selama di Peru.

Dalam kunjungan kali ini, Presiden Prabowo diagendakan untuk melakukan kunjungan kenegaraan sekaligus menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC).

Prabowo juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara sahabat di sela-sela agenda kunjungannya.

Lihat Juga : Trump Pilih Senator Florida Marco Rubio Jadi Menlu AS

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan kali ini adalah Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Sementara itu, sejumlah anak buah Prabowo di Kabinet Merah Putih menyambut ketibaannya di hotel tempat Presiden bermalam, mereka yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan Penasehat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional Dudung Abdurachman.

Kunjungan Prabowo ke Peru ini merupakan lawatan kenegaraan ketiga, setelah terlebih dahulu ke China dan Amerika Serikat.

Lihat Juga : Filipina Akan Patuhi Interpol Jika Mau Tangkap Eks Presiden Duterte

Setelah dari Peru, Prabowo juga dijadwalkan terbang ke Brasil untuk menghadiri pada KTT G20 yang digelar pada 18-19 November 2024. Lawatan Prabowo akan ditutup dengan perjalanan ke Inggris.

Namun Prabowo juga membuka peluang untuk berkunjung ke sejumlah negara Timur Tengah. Kendati demikian, belum ada informasi lanjutan soal rencana itu.