Korban Tewas di Palestina Akibat Agresi Israel Nyaris 44 Ribu Jiwa

CNN Indonesia
Selasa, 19 Nov 2024 07:40 WIB
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan total korban tewas akibat agresi Israel di Palestina sejak Oktober 2023 nyaris mencapai 44.000 jiwa. (REUTERS/MOHAMMED SALEM)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan total korban tewas akibat agresi Israel di Palestina sejak Oktober 2023 nyaris mencapai 44.000 jiwa.

Laporan Kemenkes Gaza menyebut sebanyak 43.922 orang meninggal per Senin (18/11). Sementara itu, 103.898 orang terluka imbas serangan Israel.

Jumlah itu bertambah setelah serangan Israel dalam 24 jam terakhir menyebabkan 76 orang meninggal dan 158 terluka, dikutip dari Al Jazeera.

Israel melancarkan agresi ke Palestina pada Oktober 2023. Selama operasi, mereka menggempur habis-habisan warga dan objek sipil seperti rumah sakit hingga kamp pengungsian.

Imbas serangan pasukan Zionis, puluhan rumah sakit di Gaza lumpuh. Saat ini, fasilitas kesehatan yang masih beroperasi dalam keadaan kritis karena kekurangan bahan bakar.

RS perlu bahan bakar untuk menjalankan operasional rumah sakit seperti lampu, dan kebutuhan lain yang menunjang pembedahan.

Selama agresi pula, Israel menghalangi bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza. Wilayah ini padahal perlu 700 truk bantuan kemanusiaan per hari.

Tindakan Israel semacam itu turut mengantar warga Gaza ke jurang krisis pangan.

Komunitas internasional berulang kali menyerukan gencatan senjata Israel dan milisi yang menguasai Gaza, Hamas. Namun, upaya ini sulit terlaksana.

Kedua pihak itu berulang kali gagal mencapai kesepakatan untuk gencatan senjata.

Hamas ingin pasukan Israel angkat kaki dari seluruh wilayah Palestina, tetapi pemerintahan Benjamin Netanyahu ingin menguasai koridor perbatasan Mesir-Gaza, Philadelphia.

(isa/tsa)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK