Presiden Paraguay, Santiago Pena, dibawa ke rumah sakit pada Senin (18/11) malam waktu setempat, karena jatuh sakit saat menghadiri KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil.
"Kami menginformasikan bahwa Presiden Republik [Paraguay], Santiago Peña, telah dirawat hari ini di Rumah Sakit Samaritano (Botafogo) di Rio de Janeiro karena mengalami ketidaknyamanan," bunyi pernyataan pejabat Paraguay dilansir AFP.
Menurut keterangan RS Samaritano, Presiden Pena dilaporkan sudah sakit sejak Senin sore. Setelah mengalami 'rasa tidak nyaman' di tubuhnya, Pena pun langsung dibawa ke RS dengan menggunakan ambulance pada Senin malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntungnya, Pena tidak mengalami sakit yang serius. Sebab, saat ini, kondisi presiden berusia 46 tahun itu dikabarkan sudah membaik.
"Kondisi kepala negara dalam keadaan baik dan stabil," kata pihak RS Samaritano Botafogo melalui pernyataannya.
Hal tersebut juga sudah dikonfirmasi oleh Wakil Presiden Paraguay, Pedro Alliana. Lewat laman X pribadinya, ia mengatakan kondisi Presiden Pena saat ini baik-baik saja.
Saat ini, Pena hanya tinggal menunggu hasil tes medis yang sedang dilakukan oleh RS Samaritano.
"Saya sudah berbicara dengan Presiden Pena yang berada di Rumah Sakit Samaritano di Rio de Janeiro setelah mengalami sedikit gangguan kesehatan. Beliau dalam kondisi baik dan sedang menunggu hasil tes medis," kata Pedro.
Belum diketahui apa penyakit yang mendera Presiden Pena. Namun, beberapa media Amerika Serikat melaporkan bahwa dirinya mengalami sakit dada saat menghadiri KTT G20 Senin lalu.
KTT G20 di Rio de Janeiro Brasil sudah digelar dari Senin (18/11) hingga hari ini, Selasa (19/11). Sejumlah negara anggota G20, termasuk Indonesia hadir dalam pertemuan tersebut.
Paraguay sendiri sebetulnya bukan anggota G20. Namun, negara yang terletak di Amerika Selatan ini beserta presidennya turut diundang lantaran Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, punya hubungan dekat dengan mereka.
Sebelum jatuh sakit, Presiden Pena juga sudah memaparkan kondisi ekonomi di negara kepada para pemimpin negara yang hadir di KTT G20. Saat itu, ia juga memaparkan bagaimana Paraguay melakukan pengentasan kemiskinan.