Tiga negara barat yakni Amerika Serikat (AS), Belanda, dan Inggris mengumumkan pasien positif flu burung pekan ini.
Di AS, Departemen Kesehatan Publik negara bagian California mengumumkan satu pasien anak yang positif flu burung dengan gejala pernapasan ringan. Belum ada temuan dugaan transmisi penularan flu burung antarmanusia. Keluarga dari anak tersebut hasil tesnya negatif.
Mengutip dari Reuters, Selasa (19/11), spesimen tes dari pasien anak tersebut pun dikirim ke Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) untuk mendapatkan konfirmasi lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara CDC mengatakan bahwa lembaga tersebut mengetahui adanya dugaan kasus positif flu burung H5.
Badan federal tersebut mengatakan risiko terhadap masyarakat umum masih rendah. Meskipun infeksi pada manusia jarang terjadi di Amerika Serikat, flu burung telah menginfeksi 53 orang sejak April lalu pada tahun ini.
Di Eropa, Inggris dan Belanda sama-sama mengumumkan deteksi pasien flu burung.
Pada akhir pekan lalu, otoritas Inggris mengumumkan satu pasien positif flu burung di kota St Ives yang terletak di barat daya negara itu.
Selain itu, imbasnya semua unggas di lokasi tersebut akan dimusnahkan. Kemudian pemerintah Inggris memberlakukan zona perlindungan sepanjang 3 km dan zona pengawasan sepanjang 10 km.
Inggris sebelumnya telah menaikkan kewaspadaan atas tingkat ancaman flu burung menjadi 'Sedang' pada pertengahan Oktober lalu.
Sementara itu di Belanda dilaporkan ada satu pasien positif flu burung di kota Putten. Itu adalah yang pertama sejak wabah Flu Burung terjadi sekitar setahun lalu di sana.
Kementerian Pertanian Belanda pun melaporkan telah memusnahkan hampir 23 ribu ayam di sebuah peternakan di sana.
Di Kanada, awal bulan ini, seorang remaja terinfeksi flu burung dan kini dalam kondisi kritis.
remaja itu kemungkinan tertular virus dari burung atau hewan saat sedang dirawat di rumah sakit anak.
Dinas Kesehatan Provinsi British Columbia, Bonnie Henry, sedang menyelidiki sumber infeksi dan menelusuri riwayat kontak remaja itu.
"Ini adalah kejadian langka. Kami tengah melakukan investigasi menyeluruh untuk memahami sepenuhnya sumber paparan di sini, di British Columbia," kata Henry, dikutip dari AFP.
Terkait dugaan kasus H5 ini, Menteri Kesehatan Kanada Mark Holland mengatakan risiko kasus di masyarakat tetap rendah.
Sejak Oktober, British Columbia telah mengidentifikasi setidaknya 22 peternakan unggas terinfeksi flu burung H5. Sejumlah burung liar juga dinyatakan positif.
(reuters/kid)