Update Kabinet Trump: Jaksa Agung Wanita hingga Taipan AS Jadi Menkeu

Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan nama-nama baru yang akan masuk ke kabinet di pemerintahan dia.

Trump menunjuk jaksa agung baru Pam Bondi usai Matt Gaetz mundur dari posisi yang akan digawangi itu.

"Sudah terlalu lama, Kementerian Kehakiman (DOJ) yang partisan menjadi senjata untuk melawan saya dan anggota Partai Republik lain," kata Trump di platform Truth Social, Kamis (21/11) malam waktu setempat

Dia lalu berujar, "Pam akan mengembalikan fokus DOJ untuk memerangi kejahatan, dan Membuat Amerika Aman Kembali."

Lihat Juga : Tersangkut Skandal Seks, Calon Jaksa Agung Pilihan Trump Mundur

Trump mengaku telah mengenal Bondi sejak lama. Menurut politikus Republik ini calon jaksa agung yang baru ditunjuk merupakan sosok cerdas dan tangguh.

"[Dia] merupakan pejuang pertama Amerika yang akan melakukan pekerjaan hebat sebagai jaksa agung," ujar Trump, dikutip CNN.

Sejumlah sumber mengatakan Bondi merupakan salah satu pengacara favorit Trump.

Nama Bondi juga sempat digadang-gadang masuk kabinet sebelum Trump memilih Gaetz pada pekan lalu.

Gaetz mundur dari posisi calon jaksa agung karena diduga tak akan mengantongi persetujuan dari Senat fraksi Republik.

Legislator Demokrat dan beberapa dari Republik meminta laporan investigasi Komite Etik DPR terhadap Gaetz dirilis.

Laporan itu merinci penyelidikan panel soal tuduhan pelecehan seksual dan dugaan kejahatan lain yang dilakukan Gaetz. Namun, eks politikus Republik dari Florida membantah tuduhan tersebut.

Taipas AS jadi Menkeu

Sehari usai menunjuk Bondi, Trump juga merilis nama baru untuk posisi Menteri Keuangan yakni miliarder AS Scott Bessent.

Trump mengatakan Bessent sudah lama menjadi pendukung setia Agenda America First.

"Menjelang HUT ke-250 negara besar kita, dia akan membantu saya mengawali zaman keemasan baru bagi Amerika Serikat, seraya kita memperkuat posisi kita sebagai ekonomi terkemuka di dunia," ungkap dia pada Jumat (22/11), dikutip CNN.

Saat memimpin, Trump menegaskan ingin mempertahankan dolar AS sebagai mata uang cadangan dunia, pusat inovasi dan kewirausahaan, hingga tujuan kapital.

Dia juga menyinggung pemerintahan Presiden Joe Biden yang tertinggal secara ekonomi. AS sempat mengalami inflasi tertinggi dalam40 tahun hingga mencapai 9,1 persen pada Juni 2022.

"Kami akan memastikan bahwa tidak ada warga Amerika yang tertinggal dalam ledakan ekonomi terbesar berikutnya, dan Scott akan memimpin upaya itu untuk saya, dan Rakyat Besar Amerika Serikat," ujar Trump.

Lihat Juga : Alasan Negara-Negara Tolak Surat Penangkapan ICC untuk PM Netanyahu

Sebagai tokoh kunci kabinet, Menteri Keuangan AS memberi nasihat ke presiden mengenai masalah ekonomi dan fiskal, termasuk pengeluaran dan pajak.

Posisi tersebut dilihat sebagai jabatan keuangan tertinggi dalam pemerintahan mana pun.

Jika Senat menyetujui Bessent menjadi menteri, pekerjaan dia akan lebih menantang karena menghadapi tekanan untuk memenuhi batas uang federal dan janji kampanye Trump.

Bessent merupakan pendiri dana lindung nilai Key Square Capital Management sekaligus penasihat Trump soal kebijakan ekonomi selama kampanye.

Sebelumnya, Bessent sempat menjabat sebagai kepala investasi di perusahaan yang didirikan donatur besar Demokrat George Soros, Soros Fund Management.

Nama dia menjadi perhatian di perusahaan Soros usai memimpin upaya pertarungan melawan pound Inggris dan yen Jepang yang menghasilkan laba miliar untuk dana lindung ini.