Situasi politik di Filipina tengah panas usai Presiden Ferdinand Marcos Jr dapat ancaman pembunuhan dari wakil presidennya sendiri, Sara Duterte.
Sementara itu sebuah pesawat kargo milik DHL jatuh di Lithuania hingga satu orang tewas.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut Kilas Internasional hari ini, Selasa (26/11).
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr buka suara soal ancaman pembunuhan yang dilayangkan dari wakil presidennya sendiri, Sara Duterte, pada akhir pekan lalu.
Marcos atau yang kerap disapa Bongbong itu berjanji melawan apa yang ia sebut sebagai "ancaman sembrono dan mengkhawatirkan" terhadap dirinya tersebut.
Dalam sebuah pesan video publik, Marcos menekankan bahwa "rencana kriminal semacam itu tidak boleh diabaikan" meski tidak menyebutkan nama Sara Duterte.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan mulai menyetujui proposal gencatan senjata antara pasukan Israel dengan kelompok bersenjata proksi Iran di Lebanon, Hizbullah.
Kabar itu menyeruak di tengah gempuran terus menerus oleh Hizbullah ke ibu kota Israel, Tel Aviv.
Netanyahu disebut setuju secara prinsip mengenai proposal gencatan senjata saat rapat keamanan dengan para pejabat Israel pada Minggu (24/11) waktu setempat, seperti dikutip dari CNN.
Meski demikian, ada sejumlah poin yang belum disepakati Israel mengenai detail proposal gencatan senjata tersebut yang seharusnya sudah disampaikan ke pemerintah Lebanon.
Pesawat kargo DHL jatuh di dekat ibu kota Lithuania, Vilnius, pada Senin (25/11) subuh waktu setempat menyebabkan satu orang tewas.
Pihak perusahaan kargo DHL buka suara merespons kecelakaan pesawat yang dioperasikan oleh perusahaan rekanan, AirSwift, tersebut.
"Kami mengonfirmasi bahwa hari ini sekitar pukul 04.30 CET, pesawat SwiftAir yang dioperasikan oleh perusahaan mitra atas nama DHL, melakukan pendaratan darurat sekitar satu kilometer dari Bandara VNO (Vilnius) dari Bandara LEJ (Leipzig, Jerman) menuju Vilnius," demikian pernyataan pihak DHL, dikutip dari AFP.
"Total ada empat orang di dalam pesawat. Status kru tersebut masih akan diklarifikasi, tapi pikiran kami bersama mereka dan keluarga. Penyebab kecelakaan sejauh ini belum diketahui dan investigasi tengah dilakukan."