Menlu RI: BRICS Bisa Jadi Media Perjuangkan Kemerdekaan Palestina

CNN Indonesia
Selasa, 03 Des 2024 06:53 WIB
Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengatakan keikutsertaan Indonesia ke BRICS bisa memperkuat upaya negara ini dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengatakan keikutsertaan Indonesia ke BRICS bisa memperkuat upaya negara ini dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina. (Foto: Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengatakan keikutsertaan Indonesia ke BRICS bisa memperkuat upaya negara ini dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Pernyataan dia terlontar saat rapat kerja dengan anggota Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/12). Sugiono ketika itu merespons pertanyaan soal dampak Indonesia bergabung dengan BRICS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa yang diperjuangkan BRICS banyak yang sejalan," kata dia.

Sugiono memandang BRICS merupakan forum multilateral dan inklusif. Organisasi, kata dia, juga turut memperjuangkan isu global yang kerap disuarakan Indonesia "khususnya adalah kemerdekaan Palestina."

"Dan saya kira BRICS bisa menjadi media dan tools untuk memperjuangkan hal ini [kemerdekaan Palestina] selain kepentingan ekonomi," ungkap dia.

Indonesia lantang menyuarakan kemerdekaan Palestina di forum-forum internasional. Negara ini juga terlibat dalam melobi negara lain agar bersedia mengakui kemerdekaan Palestina.



Tak hanya itu, pemerintah Indonesia kerap menyalurkan bantuan ke Palestina dan bekerja sama dalam membangun sumber daya manusia.

Kembali soal BRICS, forum tersebut kini memiliki anggota tetap 10 negara. Mereka yakni Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Arab Saudi, Iran, dan Uni Emirat Arab.

Mereka cenderung memiliki pandangan yang sama terkait kemerdekaan Palestina dan mengecam agresi Israel.

Keikutsertaan Indonesia ke BRICS sempat memicu pertanyaan posisi RI di kancah internasional.

BRICS kerap dianggap sebagai tandingan dari G7, forum ekonomi yang didominasi Barat dan sekutunya.

Beberapa pionir BRICS seperti Rusia dan China berselisih dengan Amerika Serikat dalam sejumlah hal. Ketiga negara itu merupakan kekuatan besar yang punya banyak pengaruh.

Namun, Indonesia berulang kali menegaskan bergabung dengan BRICS tak melanggar prinsip bebas aktif.

"Masuknya Indonesia ke BRICS tidak bisa diartikan sebagai keberpihakan Indonesia ke kekuatan atau alignment tertentu tetapi lebih ke bridge builder [penengah]," ungkap Sugiono.

Indonesia juga bergabung dengan forum ekonomi G20. Anggota organisasi ini di antaranya Amerika Serikat, Inggris, Kanada, China, hingga Rusia.

(isa/rds/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER