Ukraina Serang Rusia Selatan Pakai Drone, Hantam Gedung Resimen Polisi

CNN Indonesia
Kamis, 05 Des 2024 20:15 WIB
Drone Ukraina serang Rusia selatan pakai drone, hantam atap gedung resimen polisi khusus Rusia.
Ilustrasi. Drone Ukraina serang Rusia pakai drone. Foto: AFP/JOHN HAMILTON
Jakarta, CNN Indonesia --

Ukraina menyerang Kota Grozny, ibu kota negara bagian Chechnya, Rusia selatan, menggunakan drone pada Rabu (4/12) waktu setempat.

Gubernur negara bagian Chechnya, Ramzan Kadyrov, mengatakan drone tersebut menghantam atap sebuah gedung yang ditempati resimen polisi khusus Rusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan tersebut, lanjut Kadyrov, telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan korban luka.

Namun, ia tidak merinci berapa jumlah korban jiwa dan korban luka yang ada imbas serangan Ukraina tersebut, demikian dikutip Reuters.

Serangan yang terjadi di negara bagian Chechnya ini sebetulnya bukan kali pertama. Pada 29 Oktober lalu, Ukraina juga pernah melancarkan serangan drone ke Chechnya.

Serangan itu menyasar pusat latihan militer Rusia di Kota Gudermes, kota yang juga berada di negara bagian Chechnya.

Ini menjadi kali pertama Ukraina menggunakan senjata drone untuk menyerang Rusia sejak konflik antara kedua negara meletus pada Februari 2022 silam.

Serangan-serangan ini terjadi di tengah konflik antara Rusia dan Ukraina yang belakangan mulai kembali panas.

Eskalasi konflik antara Rusia-Ukraina ini mulai memanas saat Rusia dilaporkan merekrut tentara Korea Utara untuk membantu mereka melawan tentara Ukraina di wilayah Kursk pada Oktober lalu.

Sejak saat itu, kedua negara mulai terlibat aksi saling serang hingga saat ini. Pada 20 November lalu, misalnya, Ukraina menyerang Rusia menggunakan drone Storm Shadow buatan Amerika Serikat.

Mengutip seorang pejabat dari negara Barat, Financial Times melaporkan Ukraina kala itu menembakkan beberapa rudal Storm Shadow ke setidaknya satu situs militer di Rusia.

(gas/dna)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER