Penembak Bos CEO Asuransi Mangione Didakwa Pembunuhan Tingkat 2

Penembak CEO perusahaan asuransi UnitedHealthcare Brian Thompson, Luigi Mangione dinyatakan bersalah dan didakwa pembunuhan tingkat dua di New York.

Atas dakwaan tersebut, Luigi Mangione akan menghadapi hukuman penjara 15 tahun hingga seumur hidup.

Lihat Juga : PBB Ungkap Peningkatan Pasukan Israel di Zona Penyangga Golan Suriah

Namun, dakwaan yang diberikan dipertanyakan. Sebab, meski korban ditembak mati dengan sengaja ia tak dijatuhi dakwaan tingkat satu.

Berdasarkan CNN, Sabtu (14/12), dakwaan tingkat dua diberikan kepada Mangione karena korban yang ditembak mati bukan pejabat negara.

Sebab, menurut hukum New York, dakwaan pembunuhan tingkat pertama hanya berlaku jika korbannya adalah hakim, petugas polisi atau ketika pembunuhan melibatkan pembunuh bayaran hingga niat untuk melakukan terorisme.

Namun, sampai saat ini jaksa penuntut umum belum mengungkap bukti kuat apa yang digunakan saat mengajukan dakwaan terhadap Mangione.

Adapun dakwaan pembunuhan tingkat pertama di New York bisa dijatuhi hukuman minimal 20 tahun hingga seumur hidup.

Mangione tembak mati bos asuransi terbesar di Amerika Serikat itu pada 4 Desember 2024 di depan sebuah hotel di wilayah Manhattan. Ia diduga menggunakan senjata jenis ghost gun.

Lihat Juga : Polisi Korsel Beri Sinyal buat Tangkap Presiden Yoon Suk Yeol

Ghost gun sendiri merupakan jenis senjata yang tidak punya nomor seri. Ketiadaan nomor seri ini membuat keberadaan ghost gun sulit dilacak oleh kepolisian. Ini membuat ghost gun sering digunakan untuk melakukan tindak kriminal.

Alasanya, karena ia diduga tidak menyukai sistem perasuransian yang dikelola perusahaan Thompson. Mangione memang kerap mengkritik dan menolak keras paham kapitalisme yang menjamur di AS. Sebab, ia menganggap paham tersebut bisa hanya menguntungkan negara.

Bahkan, saat ditangkap pada Senin (9/12) di McDonald Altoona Pennsylvania, Mangione membawa tulisan tangan berisi kritik terhadap perusahaan perawatan kesehatan di AS mengutamakan keuntungan daripada pelayanan.