Seorang siswi berusia 15 tahun diidentifikasi sebagai pelaku penembakan di sekolah swasta di Wisconsin, Amerika Serikat, pada Senin (16/12).
Penembakan yang terjadi di Abundant Life Christian School itu menewaskan dua orang yakni seorang siswa dan guru, serta melukai enam orang lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku penembakan kini telah teridenfitikasi sebagai remaja berusia 15 tahun," kata kepala polisi ibu kota negara bagian Madison, Shon Barnes, dikutip AFP.
"Dia adalah seorang siswi di sekolah itu dan bukti menunjukkan dia meninggal karena luka tembak yang dilakukannya sendiri," imbuhnya.
Barnes mengatakan penembakan terjadi sesaat sebelum pukul 11.00 pagi waktu setempat.
Usai melakukan aksi penembakan di dalam ruangan kelas, pelaku yang diidentifikasi bernama Natalie Rupnow, langsung bunuh diri dengan menggunakan pistol dan tewas di tempat kejadian.
Belum diketahui motif penembakan tersebut, namun pihak keluarga menegaskan akan bekerja sama dalam penyelidikan.
Menurut keterangan pihak berwenang, pelaku penembakan tiba di sekolah tepat waktu dan mengeluarkan pistolnya tiga jam setelah sekolah dimulai.
Seorang saksi yang diwawancarai media lokal mengatakan dia mendengar dua kali tembakan saat penyerangan itu.
"Kami mendengar suara tembakan, kemudian beberapa orang mulai menangis, lalu kami menunggu sampai polisi datang dan mengantar kami ke gereja," kata saksi tersebut
Abundant Life Christian School merupakan sebuah lembaga swasta yang mengajar sekitar 400 siswa dari taman kanak-kanak hingga kelas 12 di Madison.
Perempuan sebagai pelaku penembakan di sekolah AS sangat jarang terjadi. Pendiri K-12 School Shooting Database, David Riedman, mengatakan kebanyakan pelaku penembakan di sekolah adalah laki-laki, usia remaja ata awal 20-an.
Tahun ini setidaknya terjadi 487 kali penembakan massal di seluruh AS. Sebanyak 16.012 orang tewas akibat kekerasan menggunakan senjata api di AS tahun ini, tidak termasuk bunuh diri.