Beda Sekte Alawi Rezim Assad dan Islam Sunni

Sekte Alawi menjadi sorotan karena merupakan aliran Islam yang dianut Presiden Suriah Bashar Al Assad yang baru digulingkan setelah 24 tahun berkuasa.

Assad mewarisi kekuasaan dari ayahnya, Hafez Al Assad, yang juga memimpin Suriah sebelum dirinya selama lebih dari dua dekade.

Selama dinasti politik keluarga Assad berkuasa, mereka disebut mengembangkan dan menganut sekte Alawi, suatu aliran dalam Islam Syiah.

Padahal, mayoritas Muslim di Suriah sendiri menganut agama Islam Sunni.

Perbedaan sekte Alawi dan Islam Sunni

Perbedaan pertama yang melekat pada sekte Alawi dan Islam Sunni adalah masalah kepercayaan mereka.

Sekte Alawi percaya bahwa Ali bin Abi Thalib dan keturunannya adalah satu-satunya penerus dari Nabi Muhammad SAW setelah ia wafat.

Sementara itu, ajaran Islam Sunni menganggap keempat khalifah terakhir Islam, yakni Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, dan Usman bin Affan sebagai penerus nabi Muhammad SAW di dunia setelah ia wafat.

Sekte Alawi juga percaya bahwa sebuah jabatan di dunia merupakan 'ilham Illahi'. Dengan kata lain, mereka percaya bahwa sebuah jabatan di dunia merupakan hal yang turun dari Tuhan.

Sementara kitu, ajaran Islam Sunni menganggap bahwa jabatan kepemimpinan di dunia merupakan bentuk dari realitas politik.

Dengan kata lain, sebuah jabatan yang diperoleh seseorang di dunia merupakan suatu hal yang mesti diperjuangkan melalui kontestasi politik, bukan semata-mata turun dari Tuhan, demikian dikutip Britannica.

Sekte Alawi juga menganggap haji bukan rukun Islam yang wajib dilakukan umatnya.

Sebab, mereka hanya menganggap haji sebagai kegiatan simbolis. Sementara itu, Islam Sunni sebaliknya. Mereka menganggap haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan.

Perbedaan kedua yang melekat pada sekte Alawi dan Islam Syiah terletak pada panutan mereka dalam menjalankan ajaran-ajarannya.

Sekte Alawi mengakui mazhab 12 imam sebagai panutan dalam menjalankan ajaran-ajarannya.

Sementara itu, sama seperti kaum Islam pada umumnya, kaum Islam Sunni mengakui empat mazhab sebagai pedoman mereka. Keempat mazhab tersebut, yakni mazhab imam Hanafi, Hanbali, Maliki, dan mazhab imam Syafi'i.