Israel Serang Pemukiman di Khan Younis Gaza, 7 Anak Tewas

CNN Indonesia
Rabu, 08 Jan 2025 03:35 WIB
Gelombang serangan Israel menghantam Khan Younis, Selasa (7/1), menewaskan belasan orang dan di antaranya 7 anak.
Gelombang serangan Israel menghantam Khan Younis, Selasa (7/1), menewaskan belasan orang dan di antaranya 7 anak. (AFP/Bashar Taleb)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pejabat kesehatan Gaza mengatakan gelombang serangan Israel menghantam distrik selatan wilayah itu, Khan Younis, pada Selasa (7/1), menewaskan belasan orang. Tujuh di antara korban tewas adalah anak-anak.

Setidaknya lima serangan menargetkan sebagian Khan Younis, termasuk satu di daerah Al-Mawasi, tempat ribuan warga Palestina yang mengungsi tinggal di tenda-tenda di sepanjang pantai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AFP memberitakan, seperti dikonfirmasi Kementerian Kesehatan Gaza, empat anak tewas ketika serangan pesawat tak berawak menghantam tenda mereka di daerah Al-Mawasi.

Seorang saksi mata mengatakan beberapa tenda terbakar akibat serangan itu, yang juga melukai lebih dari 20 orang.

Lima orang, termasuk tiga anak-anak, tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan terhadap sebuah rumah di Khan Yunis, kata badan pertahanan sipil Gaza.

Dua orang tewas ketika serangan itu menghantam sebuah mobil di Khan Younis, sementara dua lainnya tewas ketika sebuah apartemen dihantam.

[Gambas:Video CNN]



Belum ada komentar langsung dari militer Israel tentang serangan terbaru itu.

Dalam beberapa bulan terakhir, militer Israel telah memfokuskan serangannya pada distrik utara Gaza, khususnya kota Jabalia dan kamp pengungsi yang berdekatan.

"Kami tidak akan berhenti. Kami akan membawa mereka (Hamas) ke titik di mana mereka memahami bahwa mereka harus mengembalikan semua sandera," kata kepala militer Israel Letnan Jenderal Herzi Halevi kepada pasukan selama kunjungan ke Jabalia pada Senin malam.

"Mereka melihat, setiap hari, apa yang Anda lakukan kepada mereka, dan mereka memahami bahwa ini menjadi tak tertahankan," katanya, menurut pernyataan yang dirilis oleh militer.

Selama serangan 7 Oktober 2023, yang memicu perang, militan Palestina menangkap 251 sandera, 96 di antaranya masih berada di Gaza. Militer Israel mengatakan 34 dari mereka tewas.

Serangan itu mengakibatkan tewasnya 1.208 orang di pihak Israel, sebagian besar warga sipil, menurut data resmi Israel.

Sementara serangan balasan Israel telah menewaskan 45.885 orang di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, menurut data Kementerian Kesehatan Gaza yang dianggap dapat diandalkan oleh PBB.

(afp/chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER