Rusuh Antre Token Acara Keagamaan, 6 Orang di India Tewas Terinjak

Sedikitnya enam orang tewas terinjak-injak ketika tengah mengantre token kegiatan keagamaan di India, Rabu (8/1).

Reuters melaporkan ribuan umat Hindu di India rusuh saat mengantre token kunjungan gratis ke Kuil Sri Venkateswara Swamy atau yang dikenal Tirupati di negara bagian Andhra Pradesh.

Lihat Juga : ANALISIS Bagaimana Sikap AS Cs usai RI Resmi Gabung BRICS Bareng Rusia-China?

Otoritas India membuka loket di salah satu sekolah untuk menerbitkan token gratis bagi umat Hindu yang ingin mengunjungi kuil. Loket dibuka pada Kamis (9/1) namun warga sudah mulai mengantre sejak Rabu.

Menurut pihak berwenang, orang-orang mulai berdesakan dan saling dorong ketika gerbang dibuka untuk mengeluarkan seorang perempuan yang merasa tidak enak badan.

Melihat pagar terbuka, orang-orang saling dorong demi bisa masuk hingga akhirnya sejumlah orang terinjak-injak. Sedikitnya enam orang tewas dan 30 orang terluka akibat peristiwa tersebut.

Dilansir dari The Indian Express, pemerintah Andhra Pradesh telah memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut. Pemerintah juga meminta seluruh pejabat melakukan segala cara untuk memberikan bantuan kepada para jemaat dan memastikan korban mendapat perawatan medis.

Perdana Menteri India Narendra Modi telah menyampaikan belasungkawa atas insiden ini.

Lihat Juga : Mengenal Greenland, Pulau Terbesar di Dunia yang Mau Dicaplok Trump

"Saya sedih atas tragedi di Tirupati, Andhra Pradesh. Pikiran saya bersama mereka yang telah kehilangan orang-orang terdekat dan mereka sayangi," kata Modi di X.

Kuil Sri Venkateswara Swamy merupakan kuil berusia nyaris 2.000 tahun yang menjadi salah satu kuil paling banyak dikunjungi di India.

Otoritas India menerbitkan token cuma-cuma bagi umat yang ingin berkunjung ke kuil tersebut selama periode 10-19 Januari. Ini merupakan kurun waktu yang dianggap menguntungkan oleh penduduk setempat.