Menlu RI Sugiono Jawab Kritik soal Indonesia Gabung BRICS

CNN Indonesia
Jumat, 10 Jan 2025 13:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono menjawab kritik mengenai bergabungnya RI dengan forum ekonomi BRICS.

Indonesia bulan ini resmi menjadi anggota penuh forum ekonomi yang digawangi Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Namun, sejumlah pihak menilai bergabungnya Indonesia dengan BRICS tak sesuai dengan politik bebas aktif yang dianut RI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenai hal ini, Sugiono mengatakan masuknya Indonesia sebagai anggota penuh BRICS justru sesuai dengan politik luar negeri RI yang bebas aktif.

"Awalnya banyak pihak yang mempertanyakan posisi Indonesia dan dianggap sesuatu yang melenceng dari prinsip politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif. Namun justru sebaliknya keanggotaan Indonesia di BRICS merupakan wujud dari politik luar negeri yang bebas aktif itu sendiri," kata Sugiono dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2025 di Kementerian Luar Negeri RI, Jumat (10/1).

Sugiono berujar Indonesia diterima masuk BRICS karena konsistensi dan keteguhan diplomasi RI selama puluhan tahun.

Sebagai anggota BRICS, ucapnya, Indonesia akan memastikan untuk menjembatani kepentingan negara-negara berkembang dan kawasan Indo-Pasifik.

"Dan akan terus aktif mencegah meruncingnya persaingan geoekonomi dan geopolitik," ujar Sugiono.

Sebelumnya, sejumlah pihak menilai keputusan Indonesia bergabung dengan BRICS cukup riskan. Pasalnya, RI bisa dipandang merapat ke China-Rusia, dan sebaliknya, menjauhi Amerika Serikat.

BRICS sejak lama dipandang sebagai tandingan G7. BRICS juga banyak dinilai sebagai forum yang berniat melemahkan pengaruh Amerika Serikat.

Pengamat hubungan internasional dari Universitas Airlangga Radityo Dharmaputra mempertanyakan tujuan RI masuk BRICS. Dia menilai pemerintah RI mesti memiliki tujuan jelas dan mengetahui untung-rugi bergabung dengan forum itu agar tidak menyinggung pihak-pihak lain.

"Yang justru harus dipertanyakan, bebas-aktif tanpa tujuan yg jelas dan cuma aktif di mana-mana malah bisa membuat kita menyinggung semua pihak," kata Radityo kepada CNNIndonesia.com.

(blq/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER