Perempuan Ngamuk Serang Mahasiswa Pakai Palu

Sebanyak delapan mahasiswa diserang oleh perempuan 22 tahun, dengan membawa palu di dalam kelas di Universitas Hosei, Tokyo, Jepang.

Wanita itu diidentifikasi sebagai warga negara Korea Selatan. Ia kemudian diamankan petugas keamanan pada Jumat (10/1) karena dicurigai melakukan penyerangan, kata juru bicara kepolisian Tokyo kepada AFP.

Lihat Juga : Fakta Terbaru Kebakaran Los Angeles, Korban hingga Rugi Ribuan Triliun

Beberapa laporan mengatakan seseorang terlihat berdarah dari kepala setelah serangan tersebut. Kantor berita NHK melaporkan motif serangan adalah pelaku frustrasi karena perundungan.

"Penyerang mulai mengayunkan palu di ruang kelas secara tiba-tiba", kata seorang siswa yang menyaksikan kejadian itu kepada penyiar Jepang TV Asahi.

"Semua orang panik. Saya sangat takut sehingga tangan saya gemetar," sambungnya.

Delapan orang yang terluka semuanya mendapat perawatan medis dan akhirnya tidak perlu dirawat di rumah sakit, kata Universitas Hosei dalam sebuah pernyataan.

"Kami akan bekerja sama dengan investigasi polisi dan merawat para mahasiswa dan staf pengajar yang terkejut dengan kejadian ini," kata institusi tersebut, seraya menambahkan bahwa upaya-upaya akan dilakukan untuk "memastikan keamanan kampus".

Kejahatan dengan kekerasan jarang terjadi di Jepang karena adanya pengawasan senjata yang ketat.

Lihat Juga : KJRI Los Angeles Ungkap 97 WNI Terdampak Kebakaran California

Namun, sesekali terjadi penusukan dan bahkan penembakan, termasuk pembunuhan mantan perdana menteri Shinzo Abe dengan pistol rakitan pada tahun 2022.

Pada Desember 2024, seorang siswa sekolah menengah pertama ditikam hingga tewas dan seorang siswa lainnya terluka di sebuah restoran cepat saji di barat daya Jepang. Seorang pria ditangkap atas serangan tersebut.