Kosongnya waduk besar di Pacific Palisades diduga jadi alasan yang membuat aparat kelimpungan memadamkan kebakaran lahan di Los Angeles, Amerika Serikat (AS).
Waduk Santa Ynez itu telah ditutup berbulan-bulan sebelum kejadian, tepatnya sejak Februari 2024. Penutupan tempat penampungan air berkapasitas 117 juta galon itu dilakukan dengan tujuan renovasi.
Di lain sisi, The Times melaporkan banyak hidran di Palisades mengering pada hari kebakaran. Ini yang diklaim turut menyulitkan pemadam kebakaran saat hendak memadamkan api.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gubernur California Gavin Newsom diklaim merasa sangat resah dengan kosongnya waduk tersebut. Padahal, pasokan air di jantung Palisades itu dibutuhkan saat kebakaran ganas melanda.
"Kami butuh jawaban tentang bagaimana hal itu bisa terjadi," kata Newsom, dikutip dari LA Times, Minggu (12/1).
Newsom ingin Department of Water and Power (DWP) serta LA County Public Works diselidiki. Sementara itu, Juru Bicara DWP Ellen Cheng menghargai surat penyelidikan yang disampaikan gubernur tersebut.
Ia yakin hasil penyelidikan akan membuahkan hasil positif. Harapannya, DWP bisa mengidentifikasi kebutuhan sistem air dalam menangani kebakaran hutan ke depan.
DWP masih mengevaluasi dampak dari penghentian operasional waduk tersebut. Staf terkait diklaim sedang melakukan analisis akar masalahnya.
"Fokus utama kami adalah menyediakan pasokan air ke seluruh kota. Sistem ini tidak pernah dirancang untuk menghadapi situasi kebakaran hutan, seperti yang sedang kami alami," jelas DWP.
Di lain sisi, Pakar Sistem Air Kota sekaligus Mantan Manajer Umum DWP Martin Adams menilai keberadaan Waduk Santa Ynez tak membantu banyak. Ia merasa keadaan tidak berubah terlalu banyak, meski waduk tersebut beroperasi.
Gubernur Gavin Newsom juga sudah membahas soal simpang siur kekosongan air sebagai penyebab sulitnya pemadaman api. Ia menjelaskan dalam sebuah situs khusus yang diluncurkan untuk menangkal hoaks, yakni CaliforniaFireFacts.com.
Newsom membantah klaim bahwa waduk-waduk di California selatan kekurangan air. Ia bahkan menegaskan air tersedia pada level tertinggi.
"Petugas pemadam kebakaran hutan tidak menggunakan hidran, mereka menggunakan tangki air," bantah Newsom soal isu yang beredar.
"Tiga juta galon air disimpan dalam tiga tangki besar untuk hidran di area tersebut sebelum kebakaran Palisades, tetapi persediaan habis karena sifat badai api yang dahsyat ini," sambungnya.
Terkait kosongnya Waduk Santa Ynez, ia mengamini sudah memerintahkan penyelidikan independen. Kendati, sang gubernur menekankan sistem air perkotaan dibangun untuk kebakaran bangunan dan penanggulangan kebakaran, bukan 'neraka' akibat badai, seperti yang terjadi sekarang.
Adapun peristiwa kebakaran di kawasan elite Los Angeles itu menyebabkan 16 orang tewas. Selain itu, kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp2.000 triliun.
(skt/tsa)