Iran Minta AS di Bawah Trump Jangan Macam-macam Lagi di Timteng

isa | CNN Indonesia
Senin, 20 Jan 2025 18:50 WIB
Iran berharap pemerintahan baru AS di bawah Donald Trump akan mengambil kebijakan yang realistis dan menunjukkan kepedulian terhadap kawasan Timur Tengah.
Iran minta AS di bawah Donald Trump jangan macam-macam lagi di Timur Tengah. (iStock/Rainer Puster)
Jakarta, CNN Indonesia --

Iran berharap pemerintahan baru Amerika Serikat di bawah Donald Trump tidak lagi macam-macam di Timur Tengah.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran Esmail Bagei menyampaikan harapan itu saat konferensi pers pada Senin (20/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berharap pendekatan dan kebijakan pemerintah [baru] AS akan realistis dan berdasarkan hukum internasional," kata Esmail, dikutip AFP.

Dia juga berharap AS akan menghargai Iran lebih jauh.

"Dan menghormati kepentingan dan keinginan bangsa-bangsa di kawasan tersebut, termasuk bangsa Iran," ungkap Bagei.

Di periode pertama Trump pada 2017-2021, AS menarik diri dari kesepakatan nuklir yang disebut Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA). Iran lalu mengikuti jejak AS.

JCPOA merupakan kesepakatan yang membatasi program nuklir Iran dengan imbalan keringanan sanksi dan ketentuan lain.

Sejak saat itu, upaya negosiasi untuk menghidupkan kembali kesepakatan tersebut.

Di kesempatan tersebut, Bagei mewanti-wanti Trump tak menghianati upaya negosiasi tersebut.

"Penyalahgunaan mekanisme ini berarti bahwa tak akan ada lagi pembenaran atau alasan bagi Iran untuk tetap berada dalam beberapa perjanjian yang relevan," ucap dia.

Bagei juga mengkritik pemerintahan AS di bawah Joe Biden yang selalu mendukung Israel.

Dia juga menyebut pemerintahan Biden gagal menunjukkan keseriusan AS dalam menghidupkan kembali kesepakatan nuklir dengan Iran.

(bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER