Presiden Palestina Ucap Selamat ke Trump, Singgung Solusi Dua Negara

CNN Indonesia
Selasa, 21 Jan 2025 10:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyampaikan ucapan selamat kepada Donald Trump atas pelantikannya sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat (AS) pada Senin (20/1).

Dalam pesan resminya, Abbas juga menyinggung pentingnya solusi dua negara sebagai dasar untuk mencapai perdamaian di kawasan Timur Tengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami siap bekerja sama dengan Anda (Trump) untuk mencapai perdamaian selama masa jabatan Anda, dengan panduan solusi dua negara berdasarkan legitimasi internasional," bunyi pesan Abbas, melansir kantor berita Palestina Wafa.

"Visi ini bertujuan untuk mewujudkan berdirinya Negara Palestina dan Negara Israel yang hidup berdampingan dalam damai dan keamanan," imbuhnya.

Abbas menekankan pentingnya upaya bersama untuk menciptakan stabilitas dan keamanan, tidak hanya di kawasan itu tetapi juga di tingkat global. Ia berharap kolaborasi dengan AS di bawah kepemimpinan Trump dapat memberikan hasil yang positif demi mencapai tujuan bersama.

Trump diketahui memiliki hubungan yang kontroversial dengan Palestina selama masa jabatan pertamanya.

Salah satu langkahnya yang menuai kritik dari Palestina adalah pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada 2017 dan pemindahan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem. Kebijakan tersebut dianggap mengabaikan klaim Palestina atas Yerusalem Timur sebagai ibu kota masa depan negara mereka.

Namun, dalam pesan terbarunya, Abbas tetap menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan pemerintahan Trump dalam mewujudkan solusi damai yang adil dan berkelanjutan di kawasan Timur Tengah.

Politikus Republik Donald Trump resmi dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat ke-47 pada Senin (20/1). Ia dilantik dan mengucapkan sumpah jabatannya di Capitol Rotunda.

Trump berdiri dengan tangannya di atas Alkitab dalam Gedung Capitol AS dan mengambil sumpah jabatan untuk "melestarikan, melindungi, dan mempertahankan" Konstitusi AS, di hadapan Ketua Mahkamah Agung John Roberts.

Pelantikan tersebut menandai Trump menjadi presiden AS kedua yang kembali ke Gedung Putih setelah menjabat sebagai Presiden ke-45 AS (2017-2021). Selain Trump, Grover Cleveland juga terpilih dua kali pada 1884 dan 1892.

(del/dna)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER