Pembakar Al Quran Momika Dibunuh, PM Swedia Duga Campur Tangan Asing

CNN Indonesia
Jumat, 31 Jan 2025 12:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson menduga kuat ada campur tangan kekuatan asing atas pembunuhan terhadap pelaku pembakaran Al Quran, Salwan Momika.

Salwan Momika tewas ditembak oleh sejumlah orang tak dikenal di Sodertalje, Sweria, Rabu (29/1) waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabar itu dilaporkan pada Kamis (30/1) dan sudah dikonfirmasi polisi sehari sebelumnya.

Kristersson kemudian meminta dinas keamanan nasional untuk melakukan penyelidikan atas pembunuhan terhadap imigran asal Irak tersebut.

"Saya bisa menjamim bahwa badan keamanan nasional akan dilibatkan lebih dalam karena jelas ada risiko hubungannya dengan keterlibatan kekuatan asing," tutur Kristersson.

Kepolisian Swedia berhasil menangkap lima orang pada Rabu (29/1) waktu setempat karena diduga terlibat penembakan Momika hingga tewas.

Jaksa di Swedia Rasmus Oman mengonfirmasi penangkapan tersebut.

"Kami masih dalam tahap awal, banyak informasi yang dikumpulkan. Lima orang telah ditahan karena diduga terlibat dalam kejahatan tersebut," kata Oman pada Kamis (30/1), dikutip AFP.

Penembakan terhadap Momika terjadi pada Rabu malam di Kota Sodertalje. Polisi lalu menerima laporan insiden itu dan bergegas ke lokasi.

Di lokasi kejadian, petugas melihat satu orang telah ditembak. Dia lalu meninggal di rumah sakit.

Momika memancing kemarahan warga muslim dunia karena berulang kali membakar kitab suci umat Islam, Al Quran di Swedia.

Kemudian pada Agustus 2024, pengadilan di Stockholm mendakwa Momika dan rekannya Najeem atas penghasutan terhadap kelompok etnis di empat kesempatan selama musim panas 2023.

Jika sesuai jadwal, pengadilan harusnya menjatuhkan vonis terhadap Momika atas kasus pembakaran Al Quran itu pada Kamis. Namun, putusan ditunda sampai 3 Februari "lantaran Momika tewas".

(bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER