Korut Ngamuk ke AS usai Disebut 'Negara Jahat', Ancam Provokasi Balik

CNN Indonesia
Senin, 03 Feb 2025 08:51 WIB
Korut tak terima usai disebut sebagai negara jahat oleh Menlu baru AS Marco Rubio.
Menlu baru AS Marco Rubio dikecam usai sebut Korut negara jahat. Foto: REUTERS/Kevin Lamarque
Jakarta, CNN Indonesia --

Korea Utara tak terima usai dituding sebagai "negara jahat" oleh Menteri Luar Negeri baru Amerika Serikat, Marco Rubio.

Dalam sebuah wawancara radio baru-baru ini, Menlu Rubio menyebut Korea Utara dan Iran sebagai "negara jahat" yang "harus Anda hadapi", ketika membuat keputusan terkait kebijakan luar negeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi pernyataan Rubio, Korut mengatakan tidak akan pernah menoleransi segala provokasi.

"Menteri Luar Negeri AS berbicara omong kosong dengan menyebut Korut sebagai negara jahat," demikian pernyataan Kemlu Korut, dikutip AFP.

"Kementerian Luar Negeri Korea Utara menilai pernyataan permusuhan Menteri Luar Negeri AS tersebut secara tidak bijaksana telah mencoreng citra negara berdaulat, dan merupakan provokasi politik yang serius," lanjut pernyataan itu.

Pemerintah Korut juga mengatakan akan mengambil tindakan balasan yang keras, sesuai pernyataan tersebut.

Ini adalah kecaman publik pertama Korea Utara ke Amerika Serikat, setelah Donald Trump resmi dilantik.

Sebelumnya Trump mengatakan akan menghubungi pemimpin Korut Kim Jong Un. Dia juga menyebut Kim sebagai "orang pintar".

Saat periode pertama menjabat sebagai presiden AS, Trump telah mengadakan pertemuan langka dengan Kim Jong Un pada 2019. Di masa jabatan kedua Trump ini, Korut menegaskan program nuklirnya akan terus berlanjut tanpa batas.

(dna)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER