AS Disebut Bakal Rugi Besar jika Trump Tutup USAID

CNN Indonesia
Kamis, 06 Feb 2025 14:00 WIB
Penutupan USAID dinilai tidak menimbulkan manfaat apa pun bagi partai politik, sebaliknya justru membuat Amerika Serikat rugi besar.
Donald Trump disebut akan bikin AS rugi besar jika tutup lembaga USAID. (AFP/Roberto Schmidt)
Jakarta, CNN Indonesia --

Lima mantan pemimpin Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dari Partai Republik dan Demokrat angkat suara mengenai upaya Presiden Donald Trump menutup badan tersebut.

Para mantan petinggi itu mengatakan penutupan USAID tidak menimbulkan manfaat apa pun bagi partai politik, sebaliknya justru membuat Amerika Serikat rugi besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melemahkan dan bahkan menghancurkan agensi tidak akan menguntungkan kedua partai politik, malah justru merugikan semua warga Amerika," kata mereka dalam pernyataan pada Rabu (5/2), seperti dikutip CNN.

Para eks pemimpin yang terdiri dari Samantha Power, Gayle Smith, Andrew Natsios, J. Brian Atwood, dan Peter McPherson itu juga berujar USAID dan program bantuan luar negeri AS adalah hal yang sangat vital.

Para pekerja USAID, baik pria maupun wanita, telah melayani badan tersebut dengan baik.

"Merupakan tugas Pemerintah dan Kongres untuk segera melindungi Agensi," kata mereka.

Samantha Power, Gayle Smith, Andrew Natsios, J. Brian Atwood, dan Peter McPherson masing-masing menjadi pemimpin USAID di bawah pemerintahan Joe Biden, Barack Obama, George W. Bush, Bill Clinton, dan Ronald Reagan.

Mereka menentang upaya Trump menutup USAID, yang belakangan sudah membuat ribuan karyawan dipecat maupun dirumahkan.

Pemerintahan Trump hendak membubarkan USAID karena menilai badan bantuan itu boros dan tidak sesuai dengan kepentingan nasional AS. Pemerintahan Trump khawatir bahwa dana bantuan disalahgunakan atau tidak efektif dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

Keputusan Trump ini pun menimbulkan kekhawatiran besar baik di AS maupun di komunitas internasional. Sebab, USAID memainkan peran penting dalam memberikan bantuan kemanusiaan global.

Pemerintahan Trump sementara itu telah mengusulkan untuk mengintegrasikan USAID ke Kementerian Luar Negeri AS.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER