Negara Arab-Muslim Rapat Darurat soal Palestina Lawan Trump soal Gaza

CNN Indonesia
Rabu, 12 Feb 2025 11:15 WIB
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menggelar rapat darurat untuk membahas hak-hak rakyat Palestina usai muncul ide relokasi warga Gaza yang muncul dari AS.
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) akan menggelar rapat darurat untuk membahas hak-hak rakyat Palestina usai muncul ide relokasi warga Gaza yang muncul dari AS. (Foto: VIA REUTERS/SAUDI PRESS AGENCY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) akan menggelar rapat darurat untuk membahas hak-hak rakyat Palestina usai muncul ide relokasi warga Gaza tang digaungkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Kementerian Luar Negeri Mesir menyatakan forum itu akan membahas hak Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan hidup di tanah mereka, dikutip Al Jazeera, Selasa (11/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertemuan darurat OKI juga untuk menegaskan kembali "hak warga Palestina yang tak bisa dicabut."

OKI akan menggelar rapat darurat itu setelah pertemuan Arab Summit yang dijadwalkan berlangsung di Kairo pada 27 Februari.

Rapat darurat ini muncul usai Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengusulkan untuk mengusir warga Gaza dengan dalih pembangunan kembali.

Trump ingin membangun real estate di Gaza dan menjadikan sebagai bagian dari proyek kawasan elite Riviera Timur Tengah.

Politikus Republik itu juga sesumbar ingin membeli dan menguasai Gaza.

Usulan Trump menuai kecaman dari berbagai pihak terutama negara-negara Arab dan negara pendukung Palestina termasuk Indonesia.

Di tengah keriuhan itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan pernyataan yang bikin murka komunitas internasional.

Netanyahu sempat mengusulkan Palestina didirikan di Arab Saudi karena masih banyak tanah kosong di sana.

Palestina terutama Gaza hancur lebur usai agresi Israel sejak Oktober 2023. Imbas serangan membabi buta mereka, ribuan rumah dan fasilitas sipil hancur, serta lebih dari 48.000 orang meninggal.

(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER