Sidang Terakhir Pemakzulan Presiden Korsel Yoon Digelar Hari Ini

CNN Indonesia
Kamis, 13 Feb 2025 13:25 WIB
Presiden Korsel Yoon Suk Yeol jalani sidang terakhir hari ini jelang penentuan pemakzulan atas kasus darurat militer.
Presiden Korsel Yoon Suk Yeol sidang terakhir hari ini. Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, akan menjalani sidang pemakzulan terakhirnya hari ini (13/2). Yoon tiba di pengadilan sekitar pukul 9 pagi waktu setempat.

Sidang hari ini akan mendengarkan bukti dari mantan kepala dinas intelijen Korsel dan salah satu kepala Komando Pertahanan Seoul, unit militer yang dikirim ke parlemen saat penerapan darurat militer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sidang ini diharapkan menjadi sidang terakhir Yoon, sebelum para hakim pengadilan akan menggelar sidang secara tertutup untuk memutuskan soal pemakzulan Yoon. Proses ini diperkirakan memakan waktu hingga dua pekan.

"Waktunya sudah tepat untuk melakukan penilaian konstitusional," demikian pernyataan para hakim di Pengadilan Seoul, dikutip AFP.

Menurut pakar di Institut Hukum Universitas Korea, Kim Hyun Jung, banyak ahli hukum sepakat bahwa keputusan bulat yang mendukung pemakzulan akan dibuat oleh hakim di Mahkamah Konstitusi.

Namun para ahli juga memperingatkan akan ada konflik politik yang berpotensi menghambat persidangan tersebut.

Jika pengadilan menguatkan pemakzulan Yoon, maka pemilu harus diadakan dalam waktu 60 hari untuk memilih presiden baru Korsel.

Badan penegak hukum sedang menyelidiki Yoon atas tuduhan bahwa ia menjadi dalang di balik pemberlakuan darurat militer pada 3 Desember 2024 yang telah memicu kekacauan politik yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Yoon menghadapi tuduhan berkolusi dengan Menteri Pertahanan saat itu Kim Yong-hyun dan yang lainnya untuk memulai kerusuhan dengan mengumumkan darurat militer.



Yoon Suk Yeol juga diduga menyalahgunakan kekuasaannya dengan mengirim pasukan ke Majelis Nasional untuk menghentikan anggota parlemen agar tidak memberikan suara menentang keputusan tersebut.

Yoon saat ini ditahan di Pusat Penahanan Seoul di Uiwang, sebelah selatan ibu kota, sementara persidangan di Mahkamah Konstitusi juga sedang berlangsung untuk menentukan akan mendukung atau menolak pemakzulannya oleh Majelis Nasional.

(dna/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER