Pemimpin gereja Katolik dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, disebut sangat khawatir dengan kesehatannya saat ini.
Paus Fransiskus awal bulan ini masuk ke kamar khusus Rumah Sakit Gemelli, Roma, karena infeksi pernapasan dan sejak itu ia harus membatalkan sejumlah penampilan publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini adalah krisis kesehatan terbaru bagi Paus berusia 88 tahun tersebut. Kondisinya semakin buruk selama beberapa tahun terakhir.
Kantor pers Takhta Suci pada Senin (17/2) melaporkan bronkitis yang dialami Paus telah berkembang menjadi "infeksi polimikroba" dengan "gambaran klinis yang kompleks."
Menurut laporan Politico, dua orang yang akrab dengan masalah ini mengatakan Paus Fransiskus telah menderita rasa sakit yang hebat dan secara pribadi menyatakan kepastian bahwa ia tidak bisa bertahan kali ini.
Seorang sumber lain mengatakan pada Minggu (16/2) bahwa Paus dilarang oleh dokter di Gemelli untuk menyampaikan khotbah Angelus pagi, yang jarang dia lewatkan bahkan ketika dirawat di rumah sakit.
Salah satu sumber kemudian mengatakan Paus Fransiskus saat ini hanya akan melakukan aktivitas yang diizinkan dokter.
Paus awalnya tak mau pergi ke rumah sakit meski menderita sakit hebat. Namun, ia diberi tahu bahwa dirinya berisiko meninggal jika tetap berada di kamarnya.
Paus akhirnya pergi ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Karena kesehatannya yang terus memburuk, Paus Fransiskus telah berinisiatif menunjuk sejumlah tokoh untuk mengisi jabatan penting.
(blq/bac)