
China kembali menggelar latihan militer berskala besar di sekitar Selat Taiwan pada Rabu (2/4).
Untuk pertama kalinya, mereka menggunakan nama sandi Strait Thunder-2025A.
Kementerian Pertahanan Taiwan menyebut ada 19 kapal perang China dan Kapal Induk Shandong di sekitar wilayah mereka.
Militer China juga menerbangkan jet tempur mereka untuk memantau latihan militer dari udara.
China sebelumnya telah menggelar latihan militer di sekitar Taiwan pada Selasa (1/4) dan menjadi yang terbesar di awal tahun.
Taiwan menganggap latihan militer berskala besar China itu sebagai bentuk penghinaan.
Di sisi lain, militer China menyebut latihan itu sebagai peringatan keras dan pencegahan terhadap separatis Taiwan.