Seorang wartawan TV China dikabarkan akibat serangan pesawat nirawak Ukraina di wilayah Kursk, Rusia. Ia terluka saat meliput fasilitas yang menjadi sasaran militer Ukraina kata atasannya pada Jumat (27/6).
Lu Yuguang merupakan seorang wartawan dari Phoenix TV terluka di bagian kepala pada Kamis (26/6) sore. Ia telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah video yang disirkan oleh televisi pemerintah Rusia pada Jumat, Lu dengan perban putih di kepalanya terlihat berbicara kepada wartawan Rusia.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia menjelaskan bawah saat kejadian Lu sedang bersama kru di desa Korenevo, sebuah lokasi yang menjadi medan pertempuran antara militer Rusia dan Ukraina.
Wartawan tersebut menyebut militer Ukraina "sengaja menyerang" sekumpulan wartawan. Ia pun meminta pemerintah Ukraina bertanggung jawab dan mengutuk serangan itu.
Hingga saat ini Kemenlu China tidak menanggapi permintaan komentar.
China sejak lama memposisikan negaranya sebagai pihak yang netral dalam perang antara Rusia dan Ukraina yang telah terjadi selama lebih dari tiga tahun.
(mik)