VIDEO: Trump Klaim Akan Beli TikTok Lewat 'Grup Orang Tajir' di AS

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku dia sudah menemukan calon pembeli TikTok.

Dia menyebutnya sebagai 'sekelompok orang sangat kaya' yang identitasnya akan diumumkan sekitar dua pekan lagi.

Trump memperpanjang tenggat waktu hingga 17 September bagi perusahaan induk TikTok, ByteDance, untuk melakukan divestasi aset aplikasi tersebut.

Sebuah kesepakatan telah disusun yang akan memisahkan operasi TikTok di AS menjadi perusahaan baru.

Namun kesepakatan tersebut ditunda karena penolakan dari pihak China, yang dipicu oleh kebijakan tarif Trump.

UU AS 2024 mewajibkan TikTok berhenti beroperasi paling lambat 19 Januari 2025.

Trump telah memperpanjang tenggat waktu sebanyak tiga kali dan mengakui bahwa TikTok membantunya meraih dukungan pemilih muda dalam pemilu November lalu.