
Pentagon mengatakan pada Rabu (2/7) bahwa program nuklir Iran telah mengalami kemunduran hingga dua tahun akibat serangan AS yang menurutnya telah menghancurkan tiga situs nuklir Iran.
Sean Parnell, juru bicara Pentagon, memberikan perkiraan tersebut dalam briefing kepada wartawan, sambil menambahkan bahwa perkiraan resmi kemungkinan lebih dekat ke dua tahun.