Trump Perintahkan 200 Marinir Bantu Razia Migran di Florida

CNN Indonesia
Jumat, 04 Jul 2025 11:30 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengerahkan sekitar 200 marinir untuk membantu operasi razia migran di Florida, Kamis (3/7).
Pemerintahan Presiden AS Donald Trump kerahkan 200 marinir bantu razia migran di Florida. ((REUTERS/Kevin Lamarque)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengerahkan sekitar 200 marinir untuk membantu operasi razia migran di Florida, Kamis (3/7).

Pengerahan itu dilakukan atas permintaan Departemen Keamanan Dalam Negeri yang ingin agar marinir membantu operasi badan Penegakan Imigrasi dan Cukai (ICE) terhadap para migran di negara-negara bagian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth telah menyetujui permintaan tersebut. Ia sepakat untuk mengerahkan hingga 700 tentara, dengan tambahan sejumlah personel untuk negara bagian Louisiana dan Texas.

"Marinir yang berpartisipasi dalam misi ini akan menjalankan tugas yang sama sekali bukan tugas penegakan hukum," demikian pernyataan Komando Utara AS, seperti dikutip AFP.

"Peran mereka akan difokuskan pada tugas administratif dan logistik, dan mereka secara khusus dilarang melakukan kontak langsung dengan individu yang berada dalam tahanan ICE atau terlibat dalam aspek apa pun dari rantai tahanan," lanjut pernyataan tersebut.

Pengerahan marinir ini dilakukan sebulan setelah Trump mengerahkan 4.000 anggota Garda Nasional dan 700 marinir ke Los Angeles, California, buntut protes publik terhadap operasi yang dilakukan ICE di sana.

Masyarakat LA marah atas operasi ICE dan menghalang-halangi petugas, termasuk dengan membakar kendaraan.

Melihat ini, Trump menandatangani memo untuk menggunakan Title 10 guna mengerahkan ribuan tentara Garda Nasional ke LA.

Trump beralasan protes di LA telah mengganggu penegakan hukum federal. Ia juga membingkai aksi tersebut sebagai "bentuk pemberontakan" terhadap pemerintah AS.

Gubernur California Gavin Newsom menentang keras pengerahan Garda Nasional ke wilayahnya. Newsom menyebut langkah ini "pelanggaran serius terhadap kedaulatan negara bagian" dan hanya meningkatkan ketegangan yang semestinya bisa ditangani oleh penegak hukum setempat.

Pemerintahan Trump sementara itu bersikeras bahwa pengerahan diperlukan untuk memadamkan kerusuhan dan melindungi properti serta personel federal.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER