Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan percaya diri (pede) mengatakan pihaknya bisa mendapatkan kesepakatan yang baik dalam upaya negosiasi aplikasi TikTok dengan China pekan depan.
Trump berkata demikian karena menurut dia sebelumnya AS nyaris saja mendapatkan kesepakatan untuk penjualan aplikasi video pendek yang populer sedunia itu.
Selanjutnya, dia mengatakan AS akan melanjutkan negosiasi terkait TikTok dengan China pada awal pekan depan, antara Senin (7/7) atau Selasa (8/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira kita akan memulainya Senin atau Selasa... berbicara dengan China, mungkin Presiden Xi (Presiden China Xi Jinping) atau salah satu perwakilannya, namun kami nyaris mendapatkan sebuah kesepakatan," kata Trump kepada awak media di Pesawat Kepresidenan AS, Air Force One, Jumat (4/7) seperti dikutip dari Reuters.
Pernyataan Trump tersebut mengindikasikan bahwa negosiasi mengenai masa depan TikTok di Amerika Serikat telah mencapai tahap yang sangat lanjut. Diperkirakan pembicaraan pekan depan bakal fokus pada detail akhir kesepakatan tersebut.
Bulan lalu, Trump telah memperpanjang tenggat waktu untuk perusahaan China pemilik TikTok, Bytedance, untuk divestasi aset mereka di AS.
Melansir dari Reuters, sebelumnya sebuah draf kesepakatan telah digodok untuk memisahkan operasional TikTok di AS menjadi perusahaan baru yang berbasis di Negara Paman Sam. Perusahaan operator TikTok di AS itu nantinya diminta Trump sebagian besar dimiliki dan dioperasikan oleh investor Amerika.
Namun, rencana ini tertunda setelah China sempat mengindikasikan tidak akan menyetujuinya, karena kebijakan tarif tinggi Trump terhadap barang-barang Beijing.
Ketika ditanya seberapa yakin bahwa China akan menyetujui kesepakatan tersebut, Trump menjawab, "Saya tidak yakin, tapi saya pikir begitu. Presiden Xi dan saya punya hubungan yang sangat baik, dan saya rasa ini bagus untuk mereka. Saya pikir kesepakatan ini baik untuk China, dan baik untuk kita."