Trump soal Elon Musk Ingin Buat Partai Saingan Republik: Itu Konyol

CNN Indonesia
Senin, 07 Jul 2025 07:52 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengecam keras bos SpaceX dan Tesla, Elon Musk, yang meluncurkan partai politik baru demi menyaingi partainya, Republik. (AFP/Andrew Caballero-Reynolds)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengecam keras bos SpaceX dan Tesla, Elon Musk, yang meluncurkan partai politik baru demi menyaingi partainya, Republik.

Trump menyebut keputusan itu sebagai sesuatu yang "konyol", setelah sang miliarder teknologi mengatakan ingin menantang sistem "satu partai" di AS.

"Saya pikir sangat konyol membentuk partai ketiga," kata Trump kepada wartawan sebelum menaiki Air Force One untuk kembali ke Washington.

"Amerika selalu punya sistem dua partai, dan memulai partai ketiga hanya akan menambah kebingungan. Partai ketiga tidak pernah berhasil. Jadi silakan saja kalau dia mau bersenang-senang, tapi menurut saya itu konyol," lanjutnya seperti dikutip AFP.

Relasi Trump dan Musk sangat erat selama masa kampanye pemilu 2024 AS. Musk, orang terkaya di dunia, bahkan menjadi donor politik terbesar Trump di Pilpres 2024.

Setelah menjabat di Gedung Putih, Trump bahkan menunjuk Musk memimpin Kementerian Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang baru ia bentuk di periode kedua jabatannya ini.



Namun, sejak Musk memimpin DOGE, perbedaan pendapat antara keduanya mulai terasa. Musk berselisih dengan Trump terkait rencana belanja domestik besar-besaran presiden, yang menurutnya akan meledakkan utang nasional AS.

Ia pun bersumpah akan melakukan segala cara untuk menggagalkan para anggota parlemen yang menyetujui rencana tersebut meski kini Musk sudah tidak memimpin DOGE. Sejak itu, keduanya terus saling kritik hingga cekcok di media sosial.

Musk mundur dari DOGE pada bulan Mei untuk kembali fokus penuh menjalankan perusahaannya, setelah Tesla mengalami penurunan penjualan dan citra akibat keterlibatannya dalam lingkaran dalam Trump.

Pada Sabtu, Musk menyatakan ingin membentuk partai baru bernama "America Party". Ia bahkan bersumpah bakal mendukung setiap politikus yang bisa menjadi penantang utama kader Republik di Kongres.

Dalam unggahan lanjutan di Truth Social, Trump mengatakan bahwa Musk sudah "keluar jalur" dan berubah menjadi "KACAU TOTAL dalam lima minggu terakhir."

Ia menegaskan bahwa pendirian partai ketiga akan menciptakan "KEKACAUAN dan DISRUPSI TOTAL."

Trump juga mengulang tudingannya bahwa Musk berbalik melawannya karena kecewa dengan pemangkasan subsidi mobil listrik dalam RUU anggaran yang diajukan pemerintahannya. RUU itu bisa berdampak pada bisnis mobil listriknya.

Namun Musk menegaskan bahwa penolakannya terutama disebabkan oleh kekhawatiran terhadap defisit fiskal dan peningkatan utang negara yang ditimbulkan oleh RUU tersebut.

(rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK