Setidaknya dua orang tewas dan dua lainnya luka-luka dalam serangan yang menargetkan kapal Mesir di Laut Merah, Selasa (8/7).
Perwakilan Liberia mengatakan dalam pertemuan Organisasi Maritim Internasional bahwa kapal berbendera Liberia yang dioperasikan Reek Eternity C telah diserang pada Senin (7/7) malam oleh sebuah drone dan speedboat dari Yaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan itu terjadi di barat daya pelabuhan Hodeidah Yaman, salah satu titik operasional milisi Houthi.
"Sama seperti Liberia yang sedang memproses peristiwa terhadap Magic Seas, kami juga menerima laporan bahwa Eternity C lagi-lagi diserang hingga mengakibatkan dua awak kapal tewas," demikian keterangan perwakilan Liberia, seperti dikutip Reuters.
Ini merupakan serangan kedua terhadap kapal niaga di Laut Merah sejak November 2024. Kematian akibat serangan ini menambah jumlah orang-orang yang tewas diserang di Laut Merah menjadi enam.
Beberapa jam sebelum serangan, Houthi mengeklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap kapal Mesir, MV Magic Seas, yang juga berbendera Liberia.
(blq/bac)