Masa Bodoh Mau Ditangkap Mamdani, Netanyahu Bakal Tetap ke New York

CNN Indonesia
Rabu, 09 Jul 2025 16:45 WIB
Netanyahu masa bodoh diancam bakal ditangkap Zohran Mamdani jika ia terpilih sebagai Wali Kota New York.
PM Israek Benjamin Netanyahu di Markas PBB New York AS. Foto: Getty Images via AFP/SPENCER PLATT
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengaku akan tetap datang ke New York, terlepas dari ancaman calon Wali Kota New York Zohran Mamdani yang disebut ingin menangkapnya.

Dalam kunjungan ke Washington pada Senin (7/7), Netanyahu ditanya wartawan mengenai janji Mamdani untuk menangkap dia jika terpilih sebagai wali kota New York.

Netanyahu menyatakan dirinya tak tahu soal janji Mamdani itu. Ia pun berujar janji tersebut merupakan hal konyol karena bukan ucapan serius.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada cukup banyak kegilaan di dunia ini, dan saya rasa hal itu tak ada akhirnya. [Ucapan] ini mengerikan serta sangat konyol karena bukan hal serius," kata Netanyahu, seperti dikutip The Times of Israel.

Dalam kampanyenya pada Desember lalu, Mamdani berjanji akan menangkap Netanyahu jika sang PM datang ke kotanya dan ia merupakan wali kota itu.

Penangkapan itu dia lakukan untuk mematuhi amanat Mahkamah Pidana Internasional (ICC) yang telah mengeluarkan perintah penangkapan Netanyahu buntut agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina.

"Sebagai wali kota, saya akan menangkap Benjamin Netanyahu," kata Mamdani saat itu.

Menurut Mamdani, Netanyahu harus diadili atas apa yang menimpa warga Palestina selama nyaris dua tahun terakhir. Karenanya, sebagai kota yang patuh pada hukum internasional, ia akan menangkap Netanyahu dan menyerahkannya ke ICC jika terpilih sebagai wali kota dan Netanyahu datang ke sana.

Terkait janji Mamdani ini, wartawan bertanya apakah Netanyahu akan ke New York tahun depan setelah pemilihan umum di AS usai. Dengan tegas, Netanyahu menyatakan ia akan ke kota terbesar AS itu bersama dengan Presiden AS Donald Trump.

"Saya akan datang ke sana dengan Presiden Trump. Kita akan lihat apa yang terjadi," ucapnya, seperti dikutip Fox News.

Dalam kesempatan itu, Trump ikut menimpali Netanyahu dengan mengatakan belum ada yang tahu siapa yang akan terpilih sebagai wali kota New York.

"Kita tidak tahu siapa wali kota [New York] kelak, tapi yang jelas dia adalah komunis. Dia bukan sosialis. Dia komunis dan telah mengatakan banyak hal buruk tentang orang-orang Yahudi," kata Trump.

Trump mengamini bahwa Mamdani bisa saja terpilih sebagai wali kota New York dalam pemilu November mendatang. Kendati demikian, seorang wali kota tentu butuh koordinasi ketat dengan pemerintah federal.

"Dia butuh uang melalui Gedung Putih. Dia akan sangat membutuhkannya," ucap Trump.

"[Jadi] dia sebaiknya bersikap baik. Jika tidak, dia bakal punya banyak masalah," pungkas Trump.

Netanyahu berkunjung ke Washington pada Senin untuk bertemu dengan Trump di Gedung Putih.

Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin membicarakan prospek gencatan senjata di Gaza, yang diinginkan Trump tercapai pekan ini.

Netanyahu dan Trump juga membahas soal kerja sama untuk merelokasi warga Palestina dari Jalur Gaza. Langkah ini sejak awal ditentang keras oleh komunitas internasional.



(blq/dna)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER