Presiden Kamerun Paul Biya Nyalon Lagi, Incar Periode Ke-8
Presiden Kamerun Paul Biya mengumumkan akan mencalonkan diri untuk masa jabatan ke delapan dalam pemilihan umum pada Oktober mendatang.
Biya mengumumkan pencalonan dirinya dalam bahasa Inggris dan Prancis di X pada Minggu (13/7).
Lihat Juga : |
"Saya kandidat untuk pemilihan presiden pada 12 Oktober 2025. Yakinlah bahwa tekad saya untuk melayani Anda sepadan dengan tantangan berat yang kita hadapi," tulis dia, dikutip AFP.
Biya lalu berujar, "Bersama-sama, tak ada tantangan yang tak bisa kita hadapi. Yang terbaik masih akan datang."
Biya menjadi kandidat de facto dari partai yang dia pimpin, Gerakan Demokratik Rakyat Kamerun (CPDM).
Namun, dalam beberapa bulan terakhir dia kehilangan banyak pendukung. Selain itu, terjadi dua pembelotan besar dari kubu Biya dalam beberapa pekan belakangan ini.
Lihat Juga :KILAS INTERNASIONAL Presiden Iran Terluka hingga Mahathir Masuk RS Usai Ultah Ke-100 |
Namun, pihak oposisi terpecah belah dan kesulitan untuk bersatu di belakang satu kandidat.
Biya menjadi presiden Kamerun sejak 1982. Sepanjang memimpin negara itu banyak pihak yang mengkhawatirkan kehadiran dia lantaran kerap melakukan perjalanan ke luar negeri terutama Prancis dan Swiss.
Saat di Kamerun, Biya juga jarang muncul di hadapan publik. Kekhawatiran lain yakni, usia dia yang semakin senja tetapi tak ada akses bagi generasi muda untuk melanjutkan pemerintahan. Ia kini berusia 92 tahun.
Sebelum menjadi presiden, Biya juga memegang berbagai jabatan pemerintahan di Kamerun. Pada 1975 hingga 1982, dia menjadi perdana menteri.
(isa/rds)