Seskab Teddy Beber Momen Prabowo 17 Menit Telepon Trump Nego Tarif

CNN Indonesia
Kamis, 17 Jul 2025 08:55 WIB
Seskab Teddy ungkap percakapan telepon Prabowo dan Trump soal negosiasi tarif impor. Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengungkap momen Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menelepon Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk bernegosiasi soal tarif impor.

Teddy mengatakan pembicaraan telepon kedua pemimpin terjadi pada Selasa (15/7) malam dan berlangsung selama hampir 17 menit.

"Dalam percakapan yang sangat serius namun dalam suasana penuh kehangatan dan keakraban selama hampir 17 menit, kedua pemimpin membahas sejumlah isu, terutama mengenai kebijakan tarif Amerika Serikat," kata Teddy dalam keterangannya, Rabu (16/7), dalam keterangan di media sosial Sekretariat Kabinet.

Teddy menuturkan percakapan telepon Prabowo dan Trump berhasil mengantarkan negosiasi ke sebuah kesepakatan.

"Setelah proses negosiasi yang alot dan dengan memahami kepentingan masing-masing negara, akhirnya dicapai kesepakatan penurunan tarif impor dari 32 persen menjadi 19 persen pada produk-produk Indonesia," ucapnya.

Menurut Teddy, kesepakatan bahwa RI dikenakan tarif 19 persen oleh AS merupakan pencapaian yang signifikan. Ia berujar ini adalah salah satu tarif impor terendah di Asia.

"Kesepakatan yang dicapai dalam negosiasi kali ini merupakan kabar baik, yang datang setelah tercapainya kesepakatan tarif dagang nol persen antara Indonesia dengan Uni Eropa," kata Teddy.

Ia pun menyampaikan detail kesepakatan ini akan ditindaklanjuti oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Untuk detail hasil kesepakatan tarif dagang Amerika Serikat terhadap Indonesia ini, akan ditindaklanjuti oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Bapak Airlangga Hartarto," pungkasnya.

Percakapan telepon Prabowo dan Trump terjadi saat Prabowo masih berada di Eropa untuk kunjungan kenegaraan.

Percakapan ini berlangsung setelah proses panjang negosiasi antara RI dan AS mengenai tarif impor, yang mulanya hendak dikenakan AS sebesar 32 persen. Tarif itu rencananya berlaku mulai 1 Agustus 2025.

Dalam surat yang ditulis pada 7 Juli kepada Prabowo, Trump mengatakan bahwa tarif diberlakukan karena selama ini Indonesia, menurutnya, telah melakukan perdagangan yang tidak sehat dengan AS.

"Mohon dipahami tarif ini diperlukan untuk mengoreksi kebijakan tarif dan nontarif Indonesia selama bertahun-tahun serta hambatan perdagangan yang menyebabkan defisit perdagangan yang tidak berkelanjutan terhadap Amerika Serikat. Defisit ini merupakan ancaman besar bagi perekonomian kita dan, tentu saja, keamanan nasional kita," tegasnya.

Padahal, pemerintahan Prabowo sudah berupaya membujuk Trump dengan berjanji menambah impor dan investasi ke Amerika Serikat hingga US$34 miliar atau sekitar Rp551 triliun.

[Gambas:Instagram]

(blq/dna)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK