Rusia Waswas Ungkap AS Tempatkan Senjata Nuklir ke Inggris

CNN Indonesia
Selasa, 22 Jul 2025 20:40 WIB
Rusia menyatakan pihaknya memantau dengan cermat laporan mengenai penempatan senjata nuklir Amerika Serikat ke Inggris.
Rusia waswas dan ungkap AS kirim senjata nuklir ke Inggris. (via REUTERS/Reuters TV)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rusia menyatakan pihaknya memantau dengan cermat laporan mengenai penempatan senjata nuklir Amerika Serikat ke Inggris.

Dalam pernyataan pada Selasa (22/7), juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan negaranya mendeteksi adanya peningkatan ketegangan belakangan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun menyatakan Rusia saat ini memantau seluruh perkembangan situasi.

The Times dan Telegraph sebelumnya melaporkan bahwa AS, untuk pertama kalinya sejak 2008, menempatkan senjata nuklir di Inggris.

Hal itu dilaporkan usai pesawat dari New Mexico diterbangkan ke pangkalan Royal Air Force (RAF) Lakenheath di Suffolk pada Kamis (17/7).

Pesawat itu dipercaya membawa bom nuklir B61 yang bisa diangkut oleh jet tempur baru Inggris F-35A.

Baik AS maupun Inggris belum memberikan komentar mengenai laporan ini.

Dugaan penempatan senjata nuklir ini terjadi di saat NATO memperkuat postur nuklirnya. Hal itu dilakukan sebagai respons atas invasi Rusia di Ukraina.

Serangan Rusia ke Ukraina belakangan memanas hingga Presiden AS Donald Trump geram. Trump pun memutuskan mengirimi Ukraina persenjataan dalam pertemuannya dengan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte pada 14 Juli.

Trump kesal karena menurutnya Rusia sudah sepakat untuk berdamai dengan Ukraina ketika ia menghubungi Presiden Vladimir Putin beberapa waktu lalu.

Trump akhirnya mengultimatum Rusia untuk mencapai kesepakatan dengan Ukraina dalam waktu 50 hari jika tak ingin dikenakan tarif impor 100 persen oleh AS.

Sementara itu, Peskov pada 16 Juli memperingatkan AS dan Ukraina bahwa doktrin nuklir Rusia terus berlaku, beserta ketentuan-ketentuan barunya.

Doktrin Rusia, yang diperbarui Putin pada November 2024, memperluas alasan penggunaan senjata nuklir Kremlin.

Salah satunya, Rusia bisa menggunakan senjata nuklir apabila ada negara non-nuklir seperti Ukraina menyerang Rusia dengan bantuan negara nuklir seperti AS. Serangan itu akan dianggap sebagai serangan gabungan, yang sah untuk dibalas dengan senjata nuklir.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER