Mantan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen menegaskan negaranya siap untuk berperang, menyusul konflik dengan Thailand yang pecah pada Kamis (24/7).
"Kamboja sepenuhnya siap untuk pertempuran," kata Hun Sen, seperti dikutip The Nation.
Pernyataan tegas Hun Sen ini dilontarkan saat militer Kamboja dan Thailand saling serang hari ini. Thailand mengerahkan jet tempur F-16 usai pasukan Kamboja mendekat ke perbatasan dan mulai menembaki sejumlah wilayah Thailand.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pernyataan yang sama, Hun Sen mengultimatum Thailand untuk tidak cari gara-gara dengan Kamboja.
"Jangan menyombongkan kekuatan militer kalian yang superior atau pun menyerang Kamboja. Kalian akan menghadapi balasan yang paling parah," ucap Hun Sen.
Thailand dan Kamboja perang usai pasukan militer kedua negara bentrok lagi di perbatasan. Bentrokan itu melukai sejumlah prajurit Thailand.
Pada Kamis, Thailand pun meluncurkan jet tempur F-16 ke pangkalan militer Kamboja di perbatasan sebagai balasan.
Militer Thailand mengeklaim serangan udara itu menghancurkan dua markas militer regional Kamboja.
Serangan udara Thailand sendiri dilancarkan setelah pasukan Kamboja melepaskan tembakan ke sejumlah wilayah Thailand. Serangan Kamboja ke Thailand itu menewaskan setidaknya sembilan warga sipil.
(blq/rds)