Warga Thailand Korban Gempuran Kamboja Dapat Bantuan Rp500 Juta

CNN Indonesia
Jumat, 25 Jul 2025 18:54 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Thailand menyiapkan paket bantuan uang tunai hingga 1 juta baht (sekitar Rp505 juta), bagi warganya yang menjadi korban dan terdampak konflik militer di sepanjang perbatasan Thailand-Kamboja.

Juru bicara kantor Perdana Menteri Thailand, Jirayu Huangsap, mengonfirmasi bahwa PM sementara Phumtham Wechayachai yang juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri, telah menginstruksikan badan-badan terkait untuk segera mendata jumlah korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Data ini mencakup detail warga dan personel militer yang tewas, terluka, dan mengalami kerusakan properti imbas konflik. Data ini kemudian akan dikirimkan ke otoritas provinsi, untuk menentukan angka final kompensasi dan bantuan finansial sesegera mungkin.

Dilansir The Nation Thailand, Komite Dana Bantuan Bencana pada hari ini disebut telah menyetujui kompensasi bagi warga negara, pegawai negeri sipil, personel militer, polisi, dan prajurit patroli perbatasan yang terkena dampak konflik.

Ada pun besaran kompensasi tersebut di antaranya:

- 1 juta baht (sekitar Rp505 juta) untuk korban meninggal dunia
- 700.000 baht (sekitar Rp353 juta) untuk korban cacat permanen
- 200.000 baht (sekitar Rp101 juta) untuk cedera serius
- 100.000 baht (sekitar Rp50 juta) untuk cedera sedang
- 50.000 baht (sekitar Rp25 juta) untuk cedera ringan

"Pemerintah menyampaikan keprihatinan yang mendalam dan belasungkawa yang tulus kepada para korban dan menginstruksikan instansi terkait untuk mempercepat bantuan bagi keluarga terdampak, baik berupa mata pencaharian maupun dukungan psikologis," kata Wakil PM Pirapan Salirathavibhaga.

Sebanyak 16 orang tewas dan lebih dari 120.000 warga yang tinggal di perbatasan mengungsi akibat perang Kamboja vs Thailand per hari ini, Jumat (25/7).

Lebih rinci, korban tewas di Thailand mencapai 14 orang dan satu tentara. Kementerian Dalam Negeri Thailand juga melaporkan lebih dari 30 orang terluka dan 15 tentara mengalami luka-luka.

Selain itu, kementerian mengungkap 100.672 warga yang tinggal di perbatasan dievakuasi ke tempat lebih aman. Mereka yang dipindahkan mayoritas berasal dari Provinsi Surin, Sisaket, Buriram, dan Ubon Ratchathani.

Sementara itu, pejabat provinsi perbatasan Oddar Meanchey, Kamboja, mengatakan satu orang tewas dan lima orang terluka dalam serangan Thailand. Sekitar 20.000 warga juga telah dievakuasi dari perbatasan.

Thailand sebelumnya telah menolak proses mediasi dengan Kamboja, jika dimediasi oleh negara ketiga. Thailand menilai satu-satunya cara untuk saat ini adalah dengan dialog secara bilateral dan penghentian kekerasan oleh militer Kamboja di sepanjang perbatasan.

(dna/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER