Presiden Ramos Horta, Berguyon Timor Leste Nihil Kejahatan Politik

CNN Indonesia
Sabtu, 02 Agu 2025 21:16 WIB
Presiden Ramos Horta berguyon Timor Leste tak punya kejahatan politik maupun kejahatan yang teroganisir.
Presiden Timor Leste Ramos Horta berguyon negaranya nihil kejahatan politik dan terorganisir. (CNN Indonesia/Tunggul Damarjati)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Jose Ramos Horta melontarkan guyonan terkait situasi di negara yang dipimpin, Timor Leste saat pidato di Sekretariat ASEAN, Jakarta, pada hari ini, Jumat (1/8).

Ramos Horta mengatakan Timor Leste tak punya kejahatan politik maupun kejahatan yang teroganisir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tak punya kejahatan politik. Kita tak punya ketegangan berbasis etnik atau agama. Kami bahkan tak punya kejahatan terorganisir," kata Ramos Horta.

"Meskipun, sering saya katakan kami tak punya kejahatan organisasi karena umumnya kami, warga Timor Leste, sangat tidak teroganisir," imbuh dia yang disambut gelak tawa audiens.

Ramos Horta lalu mengatakan selama ini Timor Leste tak punya kasus penyelundupan manusia atau perdagangan orang karena kelompok kriminal terlalu polos.

Namun, seiring berjalannya waktu dia menggarisbawahi bahwa kelompok kejahatan bisa bertumbuh dan menjadi cukup profesional.

Presiden itu lalu bercerita ada beberapa kasus yang mencoba membawa warga terutama perempuan Timor Leste ke negara lain.

Namun, mereka berhasil dihentikan berkat kampanye dan intervensi yang kuat dari berbagai cabang kepolisian Timor Leste.

Ramos Horta memulai kunjungan kerja pribadi ke Indonesia pada 30 Juli hingga 1 Agustus 2025. Dalam trip ini, dia fokus diplomasi akademis, pembangunan perdamaian, dan memperkuat kemitraan abadi antara Timor-Leste dan Indonesia.

Sebelum ke Sekretariat ASEAN, ia mengunjungi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan menyampaikan pidato berjudul "Pengabdian Masyarakat sebagai Landasan Kepemimpinan Global."

Dalam rilis resmi kepresidenan, Timor Leste berharap pidato itu bisa menginspirasi mahasiswa-mahasiwi dan akademisi untuk menerjemahkan inisiatif akar rumput menjadi solusi bagi perdamaian dan pembangunan berkelanjutan.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER