Ukraina Bombardir Situs Militer Rusia, Kena Gudang Drone Buatan Iran

CNN Indonesia
Minggu, 03 Agu 2025 05:00 WIB
Ukraina menyerang sejumlah target militer dan pipa gas di wilayah Rusia, termasuk gudang penyimpanan drone buatan Iran.
Ukraina menyerang sejumlah target militer dan pipa gas di wilayah Rusia, termasuk gudang penyimpanan drone buatan Iran. Ilustrasi. (Foto: via REUTERS/Governor Andrei Vorobyov)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ukraina menyerang sejumlah target militer dan pipa gas di wilayah Rusia melalui serangan drone pada Jumat (1/8) hingga menewaskan tiga orang dan melukai dua lainnya. 

Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mengatakan serangan yang dilakukan pada Jumat malam waktu setempat ini menggunakan drone jarak jauh dan berhasil menghantam pangkalan udara militer di kota Primorsko-Akhtarsk, barat daya Rusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SBU menyebutkan serangan itu menyebabkan kebakaran di area penyimpanan drone Shahed buatan Iran, yang selama ini digunakan Rusia untuk menyerang Ukraina.

Selain itu, serangan Ukraina juga menghantam perusahaan Elektropribor di wilayah Penza, Rusia bagian selatan.

Menurut SBU, Elektropribor "berkontribusi terhadap kompleks industri militer Rusia" dengan memproduksi jaringan digital militer, perangkat penerbangan, kendaraan lapis baja, dan kapal perang.

Dikutip AFP, Gubernur Penza, Oleg Melnichenko, melalui Telegram menginformasikan bahwa satu perempuan tewas dan dua orang lainnya luka-luka dalam serangan tersebut.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan sistem pertahanan udaranya berhasil menembak jatuh 112 drone Ukraina yang masuk wilayah Rusia, 34 di antaranya di wilayah Rostov. Pencegatan drone berlangsung dalam kurun waktu hampir sembilan jam, sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi.

Di wilayah Samara, seorang pria lanjut usia dilaporkan tewas akibat kebakaran yang dipicu oleh puing-puing drone yang jatuh, menurut keterangan Gubernur Vyacheslav Fedorishchev di Telegram.

Sementara itu Penjabat Gubernur Rostov Yuri Sliusar mengatakan seorang penjaga keamanan tewas dalam serangan drone yang memicu kebakaran di salah satu bangunan fasilitas industri.

"Militer berhasil menggagalkan serangan udara besar-besaran sepanjang malam," tulis Sliusar.

Sliusar menambahkan bahwa drone berhasil dihancurkan di tujuh distrik berbeda.

Ukraina secara rutin menggunakan drone untuk menyerang target di dalam wilayah Rusia sebagai bagian dari upaya perlawanan terhadap invasi besar-besaran Moskow sejak Februari 2022.

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER