Presiden Ekuador Unjuk Rasa, Protes Penangguhan UU oleh MK

CNN Indonesia
Rabu, 13 Agu 2025 05:15 WIB
Presiden Ekuador menyuarakan protes terhadap Mahkamah Konstitusi Ekuador yang menangguhkan beberapa undang-undang keamanan.
Presiden Ekuador Daniel Noboa protes terhadap penangguhan sejumlah undang-undang keamanan oleh Mahkamah Konstitusi Ekuador. (REUTERS/Karen Toro)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Ekuador Daniel Noboa bersama ratusan orang lainnya berunjuk rasa pada Selasa (12/8). Ia menyuarakan protes terhadap Mahkamah Konstitusi Ekuador yang menangguhkan beberapa undang-undang keamanan.

Mahkamah Konstitusi negara itu menangguhkan tiga undang-undang termasuk undang-undang intelijen yang mengizinkan pengawasan serta penangkapan tanpa surat perintah pengadilan.

"Polisi kami, militer kami merasa tidak terlindungi, mereka merasa ditinggalkan oleh Mahkamah Konstitusi yang telah memutuskan untuk mengabaikan mereka," seru Noboa lewat pengeras suara, seperti dilaporkan AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenakan rompi antipeluru, Noboa turun ke jalan dikelilingi pengawal dan beberapa menteri. Ia berjalan bersama ratusan pengunjuk rasa ke pengadilan di pusat ibu kota Quito.

Sepanjang pawai, plang-plang berjajar menunjukkan nama dan gambar para hakim lengkap dengan tulisan "Inilah para hakim yang mencuri kedamaian kita".

Sejak terpilih pada 2023, Noboa berupaya untuk memberantas kartel narkoba yang dituding mengubah Ekuador yang damai jadi kawasan paling 'keras'.

Manuel, seorang pekerja konstruksi, mengaku dirinya mendukung presiden.

"[Para hakim] melakukan apa yang mereka inginkan, mereka memblokir undang-undang yang menguntungkan kami, rakyat Ekuador," ujarnya.

(els)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER