Trump Beri 'Lampu Hijau' Pasukan Garda Nasional Boleh Bawa Senjata

Pemerintah Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan mengizinkan pasukan Garda Nasional membawa senjata selama bertugas "membersihkan" Ibu Kota Washington DC dari gangster dan tindak kejahatan.

Trump mengatakan Washington adalah "sarang kejahatan", sehingga dia memerintahkan pengerahan Garda Nasional ke jalanan. Trump juga mengatakan pasukan tersebut akan dikerahkan di dua kota besar lainnya yakni Chicago dan New York.

Lihat Juga : PBB Resmi Nyatakan Bencana Kelaparan di Gaza: Bantuan Dihambat Israel

"Atas arahan Menteri Pertahanan, anggota Satuan Tugas Gabungan yang mendukung misi menurunkan tingkat kejahatan di ibu kota negara akan segera menjalankan misi, dengan senjata dari dinas," kata seorang pejabat Kementerian Pertahanan AS, dikutip AFP.

Angkatan Darat AS sebelumnya mengatakan ketika pasukan Garda Nasional mulai dikerahkan, senjata akan disediakan namun akan "tetap berada di gudang senjata.

Saat ini ada lebih dari 9.000 pasukan Garda Nasional di Washington, baik dari kota tersebut maupun dari negara bagian lain seperti West Virginia, South Carolina, Ohio, Mississippi, Louisiana, dan Tennessee.

Sebelumnya pada Jumat (22/8), Trump mengatakan Chicago dan New York juga masuk dalam daftar target penempatan Garda Nasional.

Lihat Juga : FBI Geledah Rumah Pengkritik Keras dan Bekas Penasihat Trump

"Kita akan membuat kota-kota kita sangat aman. Saya pikir Chicago akan menjadi kota berikutnya, lalu kita akan membantu New York," kata Trump.

Trump mengatakan Washington, yang mayoritas penduduknya adalah pendukung Partai Demokrat itu dipenuhi kejahatan, dipenuhi tuna wisma, dan salah mengelola keuangan.

Namun data dari Kepolisian Washington menunjukkan penurunan signifikan dalam kejahatan kekerasan antara 2023 dan 2024.

Januari lalu, Departemen Kehakiman mengungkap bahwa berdasarkan data total kejahatan di Distrik Columbia turun 35 persen dibanding tahun 2023, dan merupakan angka terendah dalam lebih dari 30 tahun.