Serangan ke Yaman, Netanyahu Peringatkan Houthi Risiko Melawan Israel

CNN Indonesia
Senin, 25 Agu 2025 05:20 WIB
Ilustrasi. PM Israel Benjamin Netanyahu peringatkan Houthi bayaran mahal yang harus mereka tanggung akibat melawan Israel menyusul serangan udara ke Yaman. (REUTERS/ABIR SULTAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan kelompok Houthi bahwa mereka harus membayar harga yang sangat mahal akibat melawan Israel. Hal ini disampaikan Netanyahu menyusul serangan udara Israel ke Sanaa, Yaman.

Lewat sebuah pertanyatan video, Netanyahu memperingatkan siapa pun yang berencana menyerang Israel bakal diserang balik.

Ancaman ini juga ditujukan pada Houthi yang baru-baru ini menghadapi serangan udara Israel.

"Rezim Houthi belajar dengan cara yang keras bahwa mereka akan membayar dan membayar harga yang sangat mahal atas agresinya terhadap Israel," seperti dilaporkan Al Jazeera.

Saluran TV Al-Masirah, media milik Houthi, melaporkan Israel melancarkan serangan udara ke Yaman pada Minggu (24/8).

Serangan ini pun dikonfirmasi oleh Israel. Dalam sebuah pernyataan, militer Israel berkata pihaknya menargetkan lokasi militer Houthi di Sanaa termasuk area dekat istana presiden, pembangkit listrik, dan fasilitas penyimpanan bahan bakar.

"Serangan itu dilakukan sebagai tanggapan atas serangan berulang kali oleh rezim Houthi terhadap negara Israel dan warga sipilnya, termasuk peluncuran rudal permukaan-ke-permukaan dan UAV ke wilayah Israel dalam beberapa hari terakhir," kata militer Israel seperti dilaporkan AFP.

Serangan ini memakan korban jiwa yang awalnya dilaporkan dua orang dan kini bertambah menjadi empat orang. Kemudian korban luka-luka dilaporkan ada sebanyak 67 orang.

(els/els)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK