Menteri Luar Negeri RI Sugiono menjelaskan alasan Presiden Prabowo Subianto hanya melantik delapan duta besar RI dari total 24 calon dubes.
Sugiono mengatakan pelantikan delapan dubes RI hari ini dikarenakan masing-masing negara tujuan telah bersedia untuk menyambut perwakilan RI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara negara-negara sahabat lain masih dalam proses persetujuan sehingga dubes-dubes RI lainnya belum bisa dilantik.
"Kita masih menunggu persetujuan dari negara masing-masing. Jadi ini begitu yang enam sudah selesai langsung kita lantik, karena kita masih agak harus mengejar trimester berikutnya nih, kan harus masuk lagi, jadi yang kemarin begitu udah ada yang terima, istilahnya agreement dari negara tujuan, langsung kita lantik," kata Sugiono kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (25/8).
"Jadi sisanya ya menunggu agreement dari tempat negaranya," lanjutnya.
Sugiono menyampaikan pelantikan dubes memiliki mekanisme yang bergantung pada negara tujuan. Pemerintah Indonesia seyogyanya menunggu ketersediaan waktu kepala negara maupun kepala pemerintahan negara sahabat yang dituju.
"Kembali lagi pada ketersediaan waktu kepala negaranya atau kepala pemerintahannya. Jadi ada yang beberapa minggu dapat, ada yang berbulan-bulan belum dipindahkan, masih lama. Semoga kita cepat nih," ucap Sugiono.
Prabowo resmi melantik delapan duta besar dan perwakilan tetap RI untuk negara sahabat hari ini. Pelantikan para dubes RI dilakukan setelah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui Fit and Proper Test beberapa waktu lalu.
Pelantikan para dubes dibacakan melalui Keputusan Presiden RI Nomor 75/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia.
1. Duta Besar LBBP RI untuk Republik Meksiko Serikat, merangkap Belize, Republik El Savador, dan Republik Guatemala; Toferry Primanda Soetikno
2. Duta Besar LBBP RI untuk Amerika Serikat, Dwisuryo Indroyono Soesilo
3. Duta Besar LBBP RI untuk Republik Federasi Brasil, Andhika Chrisnayudhanto
4. Duta Besar LBBP RI untuk Republik Federal Jerman, Abdul Kadir Jailani
5. Duta Besar LBBP RI untuk Persatuan Emirat Arab, Judha Nugraha
6. Duta Besar LBBP RI untuk Republik Ekuador, Imam As'ari
7. Duta Besar LBBP RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi-Organisasi Internasional lainnya di New York, dan International Seabed Authority (ISA); Umar Hadi
8. Duta Besar LBBP RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, World Trade Organization (WTO), dan Organisasi-Organisasi Internasional lainnya di Jenewa; Sidharto Reza Suryodipuro
(blq/rds)