Alasan Trump Mau Ganti Nama Pentagon Jadi Departemen Perang

CNN Indonesia
Rabu, 27 Agu 2025 08:01 WIB
Trump mau ganti nama Departemen Pertahanan jadi Departemen Perang karena kata "perang" disebut punya kesan lebih kuat.
Presiden AS Donald Trump mau ubah Departemen Pertahanan jadi Departemen Perang. Foto: REUTERS/Evelyn Hockstein
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menyuarakan niatnya untuk mengubah nama Departemen Pertahanan (Department of Defense/Pentagon) menjadi Departemen Perang (Department of War), seperti nama lama lembaga itu sebelum 1949.

Trump menyebut istilah "Perang" memiliki kesan lebih kuat dibanding "Pertahanan".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dulu namanya Departemen Perang, dan itu terdengar lebih kuat. Kita memenangkan Perang Dunia I, kita memenangkan Perang Dunia II. Kita memenangkan segalanya," kata Trump di Gedung Putih, Senin (25/8).

Trump juga menegaskan tak khawatir bila perubahan nama tersebut membutuhkan persetujuan Kongres.

"Kita akan langsung lakukan. Saya yakin Kongres akan setuju jika memang diperlukan. Tapi saya bahkan rasa kita tidak memerlukannya," ujarnya.

Menurut Trump, istilah "pertahanan" terlalu pasif. Ia ingin agar lembaga tersebut juga mencerminkan sikap ofensif militer AS.

"Pertahanan itu terlalu defensif. Kita ingin bertahan, tapi kita juga ingin ofensif. Itu terdengar jauh lebih tepat," kata dia.

Pernyataan itu ia lontarkan usai memuji operasi militer AS pada Juni lalu, ketika pesawat B-2 stealth bomber digunakan untuk menyerang tiga situs nuklir di Iran. Trump menyebut operasi itu "luar biasa" dan "sempurna".

Ketika Kongres pertama AS bersidang pada 1789, mereka membentuk tiga departemen: Departemen Urusan Luar Negeri (kini Departemen Luar Negeri/State Department), Departemen Keuangan, dan Departemen Perang.

Pada 1798, Kongres juga membentuk Departemen Angkatan Laut. Pasca-Perang Dunia II, Undang-undang Keamanan Nasional 1947 melebur Departemen Angkatan Darat dan Angkatan Laut, serta membentuk Angkatan Udara, di bawah satu lembaga bernama National Military Establishment (NME).

Dua tahun kemudian, pada 1949, NME diubah namanya menjadi Departemen Pertahanan, yang masih digunakan hingga saat ini.

(zdm/dna)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER