Australia Bantah Israel Ikut-ikutan dalam Pengusiran Dubes Iran

CNN Indonesia
Rabu, 27 Agu 2025 10:10 WIB
Menteri Dalam Negeri Australia Tony Burke membantah klaim intervensi Israel dalam pengusiran duta besar Iran Ahmad Sadeghi.
Foto: (REUTERS/JOEL CARRETT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Dalam Negeri Australia Tony Burke membantah klaim intervensi Israel dalam pengusiran duta besar Iran Ahmad Sadeghi.

Australia meminta Ahmad Sadeghi pergi dari negara tersebut setelah Iran dianggap sebagai dalang dari dua serangan antisemit yang terjadi di restoran halal di Sydney dan Sinagoge Adass Israel di Melbourne.

Keputusan besar Australia itu dianggap Israel sebagai efek dari kritik Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terhadap Anthony Albanese. Kritik Netanyahu itu terkait dengan sikap Australia melalui Perdana Menteri Anthony Albanese yang mengakui negara Palestina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi Tony Burke menilai komentar juru bicara pemerintah Israel David Mencer yang mengklaim melakukan intervensi terhadap Australia sebagai omong kosong.

"Apa pun yang dikatakan orang lain tidak mengubah kewajiban Anthony Albanese sebagai perdana menteri Australia untuk membela dan melindungi warga Australia," ujar Burke kepada ABC Radio National dikutip dari SMH.

"Tidak ada jeda semenit pun antara kami menerima penilaian ini dan kami mulai memikirkan tindakan yang akan kami ambil sebagai tanggapan."

Selain mengusir duta besar Ahmad Sadeghi, Australia juga memasukkan Korps Garda Revolusi Iran ke dalam daftar organisasi teroris karena serangan tersebut.

"Keputusan yang kami ambil ini hanya tentang satu hal, yaitu keselamatan dan kedaulatan Australia," kata Burke di Sky.

"Ini tentang keselamatan warga Australia, ini tentang kedaulatan warga Australia. Dan siapa pun yang ingin mencari alasan lain di sana-sini, itu salah."

(sry/sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER