Joe Biden Jalani Operasi Pengangkatan Sel Kanker Kulit

Mantan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dikabarkan menjalani operasi pengangkatan sel kanker pada kulitnya.

Seorang juru bicara Biden mengatakan kepada NBC News pada Kamis (4/9) waktu setempat bahwa Biden saat ini sedang dalam proses pemulihan.

Lihat Juga : Trump Bakal Teken Perintah Ubah Nama Kemhan Jadi Departemen Perang AS

Biden dilaporkan menjalani operasi Mohs. Prosedur ini biasa digunakan untuk mengobati bentuk umum kanker kulit.

Diberitakan Reuters, operasi ini dilakukan beberapa bulan setelah pria 82 tahun tersebut didiagnosis kanker prostat metastatik pada Mei 2025.

Kantor Biden menyatakan kanker prostat itu telah mencapai stadium 9 dan gejalanya terlihat saat sang mantan Presiden buang air kecil. Sel-sel kanker itu disebut telah menyebar ke tulang.

Kanker prostat bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya, termasuk tulang. Kanker yang menyebar lebih sulit diobati dibandingkan kanker yang terlokalisasi karena obat-obatan sulit menjangkau semua tumor yang telah menyebar.

Namun, menurut kantor Biden, kanker prostat Biden sensitif terhadap hormon. Oleh sebab itu, kanker ini dapat dihilangkan dengan pengobatan terkait hormon.

Biden sebelumnya juga pernah memiliki lesi kulit yang diangkat ketika pemeriksaan fisik rutin pada 2023 saat masih menjabat presiden. Lesi itu diidentifikasi sebagai karsinoma sel basal.

Lihat Juga : 26 Negara Siap Kirim Pasukan 'Jaga' Ukraina jika Damai dengan Rusia

Kesehatan fisik dan mental Biden sering menjadi topik pembicaraan selama masa jabatannya. Biden adalah presiden tertua yang menjadi pemimpin Amerika Serikat saat menang dalam pemilihan presiden (pilpres) 2020.

Rekor itu kemudian dilampaui oleh Presiden Donald Trump yang kembali terpilih dalam pilpres tahun lalu di usia 79 tahun.

Selama ini, Trump sering mengolok-olok kondisi kesehatan Biden. Ia mengatakan Biden tak layak menjabat presiden karena kesehatannya buruk serta menuduh Biden telah menutupi masalah kesehatanya.