Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut tersangka penembakan loyalisnya, Charlie Kirk, sudah ditangkap pihak berwenang.
"Dengan tingkat kepastian yang cukup tinggi, kami sudah menahannya," kata Trump saat tampil di Fox News.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trump menuturkan seseorang yang "sangat dekat dengan tersangka" telah menyerahkannya kepada pihak berwenang. Ia mengatakan bakal mengumumkan secara resmi soal penangkapan pelaku pada Jumat malam waktu AS.
Dikutip CNN, Trump juga memberi isyarat bahwa keterlibatan seorang pendeta di gereja (a minister) berperan dalam penangkapan itu, hingga akhirnya ayah tersangka turut turun tangan.
"Itu seorang menteri, lalu pendeta tersebut menghubungi temannya, kebetulan seorang pendeta yang juga bekerja di bidang penegakan hukum. Temannya itu adalah seorang pejabat tinggi di US Marshal. Dari situlah kasus ini berkembang, hingga akhirnya sang ayah ikut terlibat," ujar Trump.
Trump menolak menyebutkan apakah sang ayah mengetahui kejahatan yang diduga dilakukan anaknya.
Menurutnya, ayah tersangka juga bekerja sama dengan para penyelidik.
"Kami memiliki orang yang kami yakini sebagai tersangka yang sedang dicari. Dia sendiri yang datang ke markas polisi dan sekarang berada di sana," kata Trump.
Namun, ia mengingatkan bahwa informasi tersebut "masih dapat berubah."
Trump mengakui bahwa ia hanya menerima laporan singkat sebelum wawancara tersebut.
"Saya selalu siap dikoreksi, tapi inilah informasi yang saya sampaikan berdasarkan apa yang saya dengar."
(rds)