Kapal Coast Guard Tabrakan di LCS, Filipina-China Saling Cekcok

CNN Indonesia
Selasa, 16 Sep 2025 23:15 WIB
Filipina dan China saling tuduh usai kapal coast guard kedua negara disebut bertabrakan di wilayah Laut China Selatan.
China dan Filipina saling tuding tabrak kapal di wilayah perairan Laut China Selatan. Foto: AFP/HANDOUT
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapal penjaga pantai (coast guard) China dan Filipina dilaporkan bertabrakan di dekat Scarborough Shoal yang disengketakan di Laut China Selatan pada Selasa (16/9).

Dilansir Al Jazeera, China mengklaim Filipina telah menabrak salah satu kapal coast guard mereka di daerah tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang juru bicara Penjaga Pantai China mengonfirmasi bahwa pihaknya menggunakan meriam air setelah kedatangan 10 kapal Filipina, yang menurut mereka berada di sana "secara ilegal".

Sementara Filipina mengatakan tindakan agresif China telah merusak salah satu kapal dan melukai salah satu personel. Pihak Filipina menyebut kapal mereka menghadapi "agresi" dari sembilan kapal China, ketika mereka tiba untuk memasok ulang lebih dari 35 kapal penangkap ikan.

Juru bicara Dewan Maritim Filipina mengatakan klaim China bahwa mereka mengambil tindakan pengendalian terhadap kapal-kapal Filipina, "tidak benar".

"Ini adalah kasus lain disinformasi dan propaganda China," demikian pernyataan juru bicara tersebut.

Insiden ini terjadi kurang dari seminggu setelah China mengatakan bakal mengubah atol seluas 8.560 hektare yang disengketakan itu, menjadi cagar alam untuk menjamin "keanekaragaman, stabilitas, dan keberlanjutan".

Filipina dan sekutunya mengecam China atas keputusan tersebut, lantaran disebut tidak ada hubungannya dengan promosi keanekaragaman hayati melainkan lebih berkaitan dengan ekspansionisme.

Menanggapi hal itu, Filipina juga telah meluncurkan protes diplomatik resmi terhadap "tindakan tidak sah dan melanggar hukum" tersebut.

China mengklaim hampir seluruh wilayah perairan Laut China Selatan dan memiliki sengketa maritim yang belum terselesaikan dengan sejumlah negara di kawasan tersebut.

(dna)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER