Prabowo Buka Pidato Sidang Umum PBB dengan Sejarah Penjajahan di RI

CNN Indonesia
Selasa, 23 Sep 2025 22:50 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto bercerita soal penjajahan di RI saat membuka pidato di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB), Selasa (23/9). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto bercerita soal penjajahan di RI saat membuka pidato di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB), Selasa (23/9).

Prabowo mengatakan di era kejayaan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, dunia masih terus dihadapkan oleh bahaya, ketidakpastian, serta kebodohan. Hal-hal itu dipicu oleh rasa takut, rasisme, kebencian, penindasan, dan apartheid.

Prabowo mengatakan Indonesia telah merasakan penderitaan ini selama berabad-abad lamanya. DIa mengatakan bangsa Indonesia hidup di bawah dominasi kolonial, penindasan, dan perbudakan, di mana rakyat diperlakukan rendah.

"Kami tahu apa artinya ditolak, apa artinya hidup dalam kemiskinan dan tidak mendapatkan kesempatan yang sama. Kami juga tahu apa yang dapat dilakukan oleh aksi solidaritas dalam perjuangan kemerdekaan kami, dalam perjuangan kami untuk mengatasi kelaparan, penyakit, dan kemiskinan," kata Prabowo dalam pidatonya di Sidang Umum PBB.

Prabowo menuturkan PBB berdiri bersama Indonesia dan memberi bantuan vital di masa-masa sulit tersebut. Keputusan yang dibuat oleh PBB selalu didasarkan pada solidaritas kemanusiaan.

Prabowo mengingat kembali peran Dewan Keamanan PBB yang memberikan legitimasi internasional bagi kemerdekaan Indonesia. Ia juga mengingat kembali dukungan badan-badan PBB lainnya selama perkembangan awal RI.

"Karena itu, Indonesia saat ini berdiri di ambang kemakmuran bersama, dan kesetaraan serta martabat yang lebih besar," ucap Prabowo.

(blq/asa)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Jelang Pidato Presiden Prabowo di PBB

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK